Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta optimistis Indonesia bisa tekan impor daging melalui pengembangan bioteknologi.
Saat ini menurut Gusti, Indonesia saat ini masih mengimpor daging sebesar 30% dan susu 70% untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.
"Praktik impor sapi ini baik daging dan susu bagi pemerintah tidak terelakan bagi pemerintah demi menekan harga," papar Gusti dalam kunjungan ke salah satu rekanan bioteknologi perternakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Rumpin Bogor, Jumat (15/11).
Gusti secara pribadi mengakui dirinya tidak sepakat dengan kebijakan impor produk sapi. "Biar bagaimanapun kita dahulukan produk dalam negeri," kata dia.
Menristek menyatakan optimismenya bioteknologi yang dikembangkan para ilmuwan LIPI ini dapat membantu meningkatkan produksi daging dan susu sapi nasional serta menekan impor.
"Yang bikin saya bangga juga teknologi yang dikembangkan ini murni bikinan anak bangsa. Dengan ini saya harapkan kita bisa mengejar ketertinggalan kita, tinggal bagaimana menyatukan dunia usaha yakni peternakan dengan para ilmuwan dan penemu kita, kalau itu sudah bisa bersinergi saya optimis kita bisa swasembada pangan lagi," tandas Gusti. (Soraya Bunga Larasati)
Editor: Agus Tri Wibowo
