Akademisi pondasi kokoh perkembangan pasar modal
Hafid Fuad
Jum'at, 15 November 2013 − 20:39 WIB
ilustrasi/ist
Sindonews.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengungkapkan, saat ini jumlah Perusahaan Efek yang telah memiliki kantor cabang di DIY sebanyak 21 perusahaan.
Minat dan partisipasi kalangan akademisi, khususnya mahasiswa untuk mulai berinvestasi juga dapat menjadi pondasi kokoh untuk perkembangan pasar modal Indonesia.
Dari sisi nilai investasi dan aktivitas transaksi, dalam jangka pendek mungkin belum terlalu signifikan. Namun, sebagai investor yang cukup memiliki bekal pengetahuan berinvetasi, investor seperti ini dalam jangka panjang akan sangat positif mensupport kekuatan investor domestik dalam mempertahankan pasar modal.
"Kita belajar dari beberapa kali krisis ekonomi yang memengaruhi pasar kita, seringkali pasar Indonesia terkena dampak lebih hebat karena faktor eksternal yang didominasi investor asing," kata Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Umum KSEI, Rasmi Maryda Ramyakim dalam rilisnya, Jumat (15/11/2013).
Menurutnya, investor lokal yang ada belum cukup banyak, dan pertumbuhannya sering tersendat. Hal ini karena ketika terjadi krisis banyak investor lokal yang keluar dan jera untuk kembali berinvestasi. Investor dari kalangan akademisi diharapkan lebih kuat bertahan dalam menghadapi dinamika pasar terutama pada saat kritis.
(
izz)
Mobile Apps