PBB di Depok diprediksi meleset dari target
Marieska Harya Virdhani
Sabtu, 16 November 2013 − 18:17 WIB
ilustrasi/ist
Sindonews.com - Meskipun properti di Depok cukup subur dan perumahan terus tumbuh, namun kesadaran para pengusaha yang menjadi wajb pajak di daerah ini masih rendah.
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset (DPPKA) Kota Depok, Doddy Setiadi merasa pesimis jika target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) akan tercapai 100 persen di akhir tahun ini.
"Kami memprediksi jika target PBB tahun ini sebesar Rp130 miliar tidak mungkin tercapai. Namun begitu, berbagai usaha terus kami lakukan salah satunya dengan melaksanakan kegiatan pengundian sepeda motor nanti," ujar Doddy di Balaikota Depok, Sabtu (16/11/2013).
Dia menjelaskan, sampai akhir Oktober 2013, perolehan PBB yang telah terkumpul sebesar Rp108 miliar. Artinya masih ada sekitar Rp22 miliar lagi uang PBB yang masih berada di tangan masyarkat.
"Ya sebetulnya kami berharap target tersebut dapat terpenuhi, karena bagimana pun tak bisa dipungkiri banyak juga perusahaan-perusahaan besar yang membayar PBB nya di akhir tahun," paparnya.
Selain itu, Doddy juga menjelaskan jika pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan pembayaran pajak kepada para pengemplang pajak yang berada di luar Depok. Untuk itu, sisa waktu satu bulan terakhir menuju akhir tahun, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk segera melunasi PBB.
"Awal Desember nanti kami juga akan melakukan pengundian tiga unit sepeda motor untuk wajib pajak yang telah melunasi PBB-nya," katanya.
Hingga akhir tahun, pihaknya masih memiliki harapan bahwa masih ada warga yang akan membayar PBB. "Sepesimisnya kami, mudah-mudahan Rp120 miliar akan tercapai pada akhir tahun nanti," pungkasnya.
(
izz)
Mobile Apps
