Sabtu, 16 November 2013

Home » METRO TV NEWS: Masyarakat Indonesia Manfaatkan Perbankan tanpa Pemahaman Memadai

,
METRO TV NEWS
Metrotvnews Indonesia News Video Portal // via fulltextrssfeed.com 
Get Organized in Sales

Powerful sales CRM for small teams. Pipedrive organizes your sales pipeline and it is so easy to use that sales people just love it.
From our sponsors
Masyarakat Indonesia Manfaatkan Perbankan tanpa Pemahaman Memadai
Nov 16th 2013, 08:26

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebagian besar masyarakat Indonesia memanfaatkan produk dan jasa perbankan tanpa disertai pemahaman yang memadai.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad mengatakan berdasar hasil survei nasional literasi keuangan, Indeks literasi masyarkat Indonesia yang tergolong memahami dengan baik (well literated) terhadap industri perbankan menunjukkan angka 21,80%.

Ini berarti dari setiap 100 penduduk Indonesia terdapat 22 orang yang memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap lembaga perbankan, produk dan jasa perbankan, serta memiliki ketrampilan dalam memnggunakan produk dan jasa perbankan.

Di sisi lain, Indeks Utilitas Produk dan Jasa Perbankan oleh masyarakat telah mencapai 57,28%, artinya dari setiap 100 penduduk, terdapat 57 orang yagn memanfaakan produk dan jasa perbankan.

"Hasil survei ini dimaksud memperlihatkan fakta bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia memanfaatkan produk dan jasa perbankan tanpa disertai degnan pemahaman yang memadai," ujar Muliaman.

Dalam survei yang disusun dalam rangka menyusun cetak biru strategi nasional literasi keuangan Indonesia pula menunjukkan, Indeks literasi perasuransian menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia yang well literate terhadap industri perasuransian relatif masih sangat sedikit, yakni 17,84%.

"Rendahnya indeks literasi perasuransian menyebabkan masih kurangnya pemanfaatan produk dan jasa perasuransian oleh masyarakat yang saat ini hanya mencapai 11,81%. Ini menunjukkan dari 100 penduduk Indonesia, hanya 12 orang yang memanfaatkan produk asuransi," paparnya.

Selain itu, survei ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal industri pembiayaan, yakni sebesar 72,10%. Sedangkan yang memiliki pemahaman baik tentang lembaga, produk dan jasa pembiayaan, termasuk fitur, manfaatan, risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa pembiayaan serta memiliki ketrampilan dalam menggunakan produk dan jasa pembiayaan hanya 9,80%.

"Konsekuensi dari indeks literasi yang masih rendah tersebut adalah indeks pemanfaatan produk dan jasa pembiayaan oleh masyarakat juga relatif kecil dan hal ini dapat dilihat dari indeks utilitas produk dan jasa perbankan yang hanya 6,33%," jelas Muliaman.

Hal yang sama juga terjadi pada dana pensiun. Produk dan jasa dana pensiun belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat Indonesia, buktinya hanya sebagian kecil (7,13%) yang mengenal dana pensiun dengan baik.  (Ayomi Amindoni)


Editor: Edwin Tirani

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions