Metrotvnews.com, Jakarta: Permintaan terhadap televisi di Indonesia mencapai tujuh juta unit setahun. Tahun depan, kebutuhan layar kaca diyakini menggeliat hingga 20 persen.
Demikian disampaikan Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia Kim Weon Dae di Jakarta, Kamis (14/11). Ia meyakini seiring lonjakan kebutuhan dan daya beli masyarakat Indonesia pembelian televisi juga akan melesat.
Kim menegaskan bahwa LG telah menjadi pemimpin pasar televisi di Indonesia sejak 2009. Karenanya, untuk mempertahankan posisi market leader tersebut, pihaknya terus memperluas pasar yang belum disentuh pesaingnya.
Salah satu strategi pihaknya seperti peluncuran televisi Curved OLED berlayar 55 inci serta Ultra HD berlayar 65 inci dan 55 inci. Harga Curved OLED TV dibanderol sekitar Rp150 juta dan Ultra HD di kisaran Rp50-80 juta. "Televisi lengkung kami merupakan yang pertama di dunia," tegas Kim.
Tahun lalu, sejatinya LG telah melempar televisi Ultra HD berlayar 84 inci dengan harga sekitar Rp200 juta. Televisi dengan layar terbesar saat itu kini telah terjual sebanyak 12 unit. Maklum, pasar yang disasarnya memang premium. Yang membeli televisi ini berasal dari perorangan.
Dengan peluncuran dua produk terbaru dengan teknologi yang belum ada di televisi lain, Kim berharap perusahaannya dapat menciptakan pasar yang belum dimasuki para pesaing. Ini akan membuat pihaknya tetap menjadi pemimpin pasar. Sekadar informasi, LG kini menguasai pasar televisi nasional lebih dari 30 persen.
Ia menargetkan pada enam bulan ke depan dua produk terbarunya akan terjual 100 unit. Pada 2014, penjualan dua produknya itu dipatok mencapai 200 unit.
Editor: Wisnu AS