Harga minyak di Asia melemah jelang pertemuan Fed
Selasa, 29 Oktober 2013 − 14:04 WIB
Ilustrasi/Foto: Istimewa
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini melemah, karena para dealer menunggu hasil pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve AS (Fed). Mereka mencari sinyal rencana bank sentral untuk program stimulus.
Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun 21 sen menjadi USD98,47 per barel pada perdagangan sore. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Desember merosot 41 sen menjadi USD109,20 per barel.
Komite Pasar Terbuka Federal Fed (FOMC) memulai pertemuan pada Selasa (29/10/2013) waktu setempat. Meskipun FOMC diperkirakan akan mempertahankan program pembelian aset USD85 miliar per bulan, investor akan mengamati dengan seksama petunjuk kapan pengurangan stimulus dimulai.
Vanessa Tan, analis investasi Phillip Futures, Singapura mengatakan, bank tidak mungkin mengubah arah karena dampak dari penutupan (shutdown) pemerintah selama 16 hari bulan ini, serta data ekonomi yang lemah. "Investor juga mengawasi penurunan yang signifikan pasokan minyak di Libya," ujarnya, seperti dilansir dari, Selasa (28/10/2013).
Produksi anggota OPEC telah terganggu selama berbulan-bulan setelah kerusuhan di terminal, memangkas output di bawah 100.000 barel per hari. Sebelum penutupan Libya memproduksi antara 1,5 juta-1,6 juta barel per hari.
Produksi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, tapi meningkatnya protes telah menimbulkan kekhawatiran terhadap ekspor karena serangan dan pemboman hampir setiap hari, sebagian takut bisa menyebabkan perang saudara.
(
dmd)
Sindonews Apps :