BCA akui sulit bersaing di segmen UKM
Ameidyo Daud
Rabu, 30 Oktober 2013 − 18:20 WIB
ilustrasi/ist
Sindonews.com - Presiden Direktur PT Bank Centar Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja mengaku sulit untuk dapat bersaing di segmen kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Pasalnya, pemain dalam segmentasi tersebut mencapai 120 bank, sehingga persaingan di segmen kredit UKM terasa berat.
"Kredit korporasi untuk infrastructure financing hanya 10 bank besar, consumer sebesar 20 bank terbesar. Sedangkan UKM ini paling sulit karena ada 120 bank," terangnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Jahja juga mengatakan, alasan BCA sulit masuk ke UKM karena mayoritas peminjam kredit UKM membutuhkan hubungan personal yang biasanya disediakan bank-bank kecil di daerah.
"Kita enggak bisa terlalu agresif di UKM karena bersaing dengan bank menengah dan kecil yang orentasinya hubungan antar personal. Karena itu, persaingannya paling ketat," katanya.
Atas kenyataan tersebut, pihaknya tidak menargetkan pertumbuhan kredit UKM yang terlalu besar. "Jelas tidak terlalu besar target UKM kita," kata Jahja.
Seperti diketahui, segmen kredit UKM BCA selama Januari sampai September 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 23 persen secara year on year menjadi Rp114,9 triliun.
(
izz)
Sindonews Apps :