Metrotvnews.com, Jakarta: PT Bank DKI mencetak laba sebelum pajak sebesar Rp615,59 miliar di akhir September 2013 atau bertambah 95,24 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong pertumbuhan laba operasional sebesar 75,48 persen dari semula sebesar Rp305,62 miliar pada posisi September 2012 menjadi sebesar Rp537,88 miliar per September 2013.
"Peningkatan kinerja Bank DKI dimungkinkan setelah adanya penambahan modal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp500 miliar di 2012 dan Rp450 miliar pada tahun ini," ujar Eko Budiwiyono, Direktur Utama Bank DKI, di Jakarta, Rabu (30/10).
Karena itu, Bank DKI menerima akumulasi dana sebesar Rp1,58 triliun per September 2013. Kebijakan itu merupakan bentuk dukungan nyata dari Pemprov DKI sebagai pemegang saham mayoritas. Laba operasional itu didukung pendapatan bunga yang mengalami peningkatan sebesar 25,67 persen dari semula sebesar Rp1,51 triliun pada September 2012 menjadi Rp1,90 triliun di September 2013.
Ekspansi kredit Bank DKI tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional menjadi faktor kunci dari pertumbuhan pendapatan tersebut. Pertumbuhan kredit Bank DKI sebesar 33,6 persen (yoy) dari Rp13,36 triliun pada September 2012 menjadi 17,85 triliun pada September 2013.
Seiring dengan pertumbuhan kredit, rasio LDR Bank DKI membaik dengan peningkatan sebesar 13,31 persen dari semula tercatat pada level 58,86 persen per September 2012 menjadi 72,17 persen di September 2013. Ini diikuti NPL gross membaik 0,87 poin dari 3,66 persen pada September 2012 menjadi 2,79 persen di September 2013. NPL gross membaik 0,87 poin dari 3,66 persen menjadi 2,79 persen. (Wibowo)
Editor: Wisnu AS