Metrotvnews.com, Jakarta: Manajemen PT Pertamina menyatakan kesiapannya atas rencana mengambilalih pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur.
"Saya percaya direksi Pertamina memiliki tekad untuk mengambil alih Blok Mahakam," kata Dahlan Iskan, Menteri BUMN di Jakarta, Rabu (30/10).
Kemampuan Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam mempertimbangkan kinerja dalam mengembangkan Blok West Madura Offshore (WMO). Hal itu membuktikan prestasi.
"Belum dua tahun WMO mengalami kemajuan besar. Ini memberi keyakinan bahwa semuanya bisa dilakukan," ungkapnya.
Kementerian BUMN 'membentengi' Pertamina dari intervensi akan pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur.
Dahlan juga meminta Pertamina untuk mengakuisisi TPPI (Trans Pacific Petrochemical Indotama) di Tuban, Jawa Timur.
Sementara itu, Pertamina menciptakan nilai (value creation) sebesar Rp2,17 triliun bagi perusahaan. Melalui pelaksanaan Annual Pertamina Quality Awards di 2013 yang bertajuk 'Menjadikan Insan Mutu sebagai Pemegang Peran Strategis dalam Pencapaian Aspirasi Pertamina 2025.
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengharapkan Annual Pertamina Quality Awards melahirkan inovasi dan peluang bisnis. Dengan memberikan dampak nyata dalam waktu singkat (quick yield) bagi perusahaan.
"Tujuan dari pelaksanaan APQ Awards agar insan mutu Pertamina dapat menciptakan inovasi yang memberikan nilai tambah," katanya.
APQ secara berkelanjutan menghasilkan penciptaan nilai bagi perusahaan. Pada 2010, APQ menghasilkan penciptaan nilai sebesar Rp986 miliar. Lalu di 2011, penciptaan nilai mencapai Rp1,29 triliun. Pada tahun selanjutnya, insan mutu Pertamina memberikan penciptaan nilai Rp1,85 triliun.
"Pencapaian ini tentu saja membanggakan setelah semakin tingginya keterlibatan generasi muda dalam ajang APQ Awards 2013," jelasnya.
APQ Awards 2013 melibatkan insan Pertaminad dari seluruh sentra operasi atau produksi perusahaan. Terdapat 117 kelompok CIP terbaik dari unit operasi. (Wibowo)
Editor: Asnawi Khaddaf
