Ikuti IHSG, rupiah dibuka lanjutkan pelemahan
Izzudin
Kamis, 31 Oktober 2013 − 09:54 WIB
ilustrasi/ist
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pagi ini dibuka kembali melamah di tengah melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari keempat pekan ini.
Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini dibuka di level Rp11.239/USD atau melemah 104 poin dibanding hari Rabu (30/10/2013) di level Rp11.135/USD.
Data Yahoofinance juga mencatat, mata uang domestik hari ini di level Rp11.170/USD. Posisi ini melemah 65 poin dibandiang hari sebelumnya di level Rp11.105/USD.
Sedangkan berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini diperdagangkan pada harga Rp11.173/USD atau stagnan dibanding hari kemarin.
Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, tekanan aksi tunggu di Amerika Serikat (AS) mendorong terjadinya penguatan pada laju mata uang Dolar Amerika Serikat (USD) yang berarti berdampak buruk bagi mata uang rupiah yang nilai tukarnya justru merosot.
"Tampaknya aksi wait and see masih terjadi di pasar valas. Di mana laju USD masih menunjukkan apresiasinya. Akibatnya rupiah pun kembali melanjutkan pelemahan," kata Reza, Kamis (31/10/2013).
Di sisi lain, lanjut Reza, variatif cenderung melemahnya rilis beberapa data ekonomi di Asia turut memperlambat laju pergerakan rupiah.
"Rupiah berada di bawah target support Rp11.055. Rentang rupiah berada di kisaran Rp11.090 sampai Rp11.085 per USD (mengacu kurs tengah BI)," pungkas dia.
(
izz)
Sindonews Apps :