Metrotvnews.com, Jakarta: Tren pelemahan pertumbuhan ekonomi diprediksi masih akan terjadi pada kuartal III-2013 setelah pertumbuhan kuartal I 6,02% dan kuartal II 5,81%. Di kuartal III, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai 5,6%.
Demikian ditegaskan Kepala Ekonom BTN A Prasetyantoko ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (30/10). "Secara umum pasti lebih rendah dari kuartal kedua. Kan kemarin 5,8%, dugaan saya sih kuartal III 5,5-5,6% karena pengetatan mulai terasa dari kenaikan BI rate. Dampak dari inflasi yang kemarin juga cukup tinggi menggerus permintaan domestik. Itu terasanya di kuartal III," kata Pras.
Pras mencatat meski inflasi sudah mulai mereda pada September, mengindikasikan dampak kenaikan harga BBM sudah mereda, daya beli masyarakat sudah terpukul terlebih dulu. Apalagi, kenaikan harga juga didorong pelemahan rupiah yang mempengaruhi harga jual barang impor.
Pertumbuhan investasi sebagai pendorong pertumbuhan kedua setelah konsumsi rumah tangga juga melemah. "Investasi sudah mulai turun di beberapa sektor terutama di pertambangan dan agribisnis agak drastis. Investasi akan turun juga di kuartal III, karena masih sejalan dengan kuartal II," ujar Pras seraya menyebutkan investasi juga terpengaruh pengetatan likuiditas di domestik dan di luar negeri. (Gayatri Suroyo)
Editor: Irvan Sihombing