Metrotvnews.com, Jakarta: Hukum yang tidak pasti dan masalah upah buruh merupakan pokok masalah yang menjadi concern dunia usaha.
Dalam kurun waktu dua tahun ini iklim investasi dan bisnis menurun bahkan beberapa perusahaan berniat hengkang dan beberapa perusahaan memberhentikan secara sepihak karyawan mereka lantaran mahalnya upah buruh di Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan hal-hal tersebut menjadikan ranking doing business di Indonesia jauh lebih rendang dibanding negara-negara ASEAN lainnya.
"Orang kan tidak mau investasi banyak di Indonesia ini karena kepastian hukum tidak ada, juga infrastruktur. Ini menyebabkan jumlah investasi besar tapi lama kembali duitnya. Ini saya pikir kita harus perbaiki cepat supaya kita naik tingkat lagi supaya investor melirik ke sini," ujar Sofjan ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (29/10).
Seperti diberitakan, Survei Doing Business 2014 dari Bank Dunia memosisikan Indonesia di peringkat 120, atau meningkat dari peringkat tahun sebelumnya, 128.
Dalam survei tersebut, dari 10 faktor kemudahan berbisnis, Indonesia hanya mengalami kenaikan di 3 faktor. Sisanya mengalami penurunan, termasuk perizinan, perlindungan investor, dan infrastruktur. (Ayomi Amindoni)
Editor: Edwin Tirani