Jumat, 27 September 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Rupiah pagi ini terdepresiasi

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Learn from successful entrepreneurs.

Pick up tips and advice from the noteworthy when you subscribe to Startup Frontier! Read interviews on how they launched and built their businesses.
From our sponsors
Rupiah pagi ini terdepresiasi
Sep 27th 2013, 03:12

Rupiah pagi ini terdepresiasi

Dana Aditiasari & J Erna

Jum'at,  27 September 2013  −  10:12 WIB

Rupiah pagi ini terdepresiasi

Ilustrasi

Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari terakhir pekan ini berdasarkan data Bloomberg dibuka terdepresiasi di tengah rebound-nya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini. 

Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini di level Rp11.235/USD atau melemah dibanding penutupan sore kemarin yang berada di level Rp11.203/USD.

Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI hari ini berada di level Rp11.532/USD, memnguat dibanding Kamis (26/9/2013) di Rp11.573/USD.

Sedangkan data yahoofinance mencatat, mata uang domestik hari ini di level Rp11.455/USD, menguat dibanding hari sebelumnya di Rp11.485/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas juga mencatat bahwa rupiah hari ini diperdagangkan di harga Rp11.458/USD, terapresiasi dibanding kemarin di harga Rp11.488/USD.

Pengamat Pasar Uang Rahadyo Anggoro Widagdo memprediksi, pelemahan rupiah mulai terbatas. Menurut dia, asumsi positif dari diluncurkannya mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) menjadi salah satu pendorong mulai terbatasnya pelemahan yang mengancam laju rupiah.

"Kita lihat ada dampak positif dari industri automotif terutama yang datang dari pelucuran mobil murah dari pemerintah. Karena kita lihat demand mobil murah cukup tinggi," ujar Anggoro, Jumat (27/9/2013).

Ditambahkannya, dengan tingginya permintaan akan mobil murah memberikan harapan akan positifnya prospek industri automotif yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan yang lebih positif.

"Tingginya penjualan mobil murah ini juga akan memberikan imbas positif pada industri-industri turunannya, sehingga ekonomi kita lebih kuat dan diharapkan ketergantungan pada mata uang asing seperti USD juga akan menurun," kata Anggoro.

Atas asumsi tersebut, Anggoro melihatnya sebagai hal positif sehingga bisa menghambat laju pelemahan rupiah yang hampir tak terbendung selama lebih dari satu bulan ini.

"Rupiah masih cenderung melemah, tapi sangat tipis.  Rentangnya juga tidak jauh dari kemarin berkisar antara Rp11.505-11.600 (berdasarkan kurs tengah BI)," imbuhnya.

(rna)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions