Mobil LCGC makin marak
BPS: RI bisa jadi importir BBM terbesar di dunia
Ameidyo Daud
Kamis, 26 September 2013 − 16:18 WIB

ilustrasi/ist
Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pada 2018 Indonesia akan menjadi importir Bahan Bakar Minyak (BBM) terbesar di dunia, mengalahkan Amerika Serikat (AS).
Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, hal tersebut dapat terjadi apabila pemerintah tidak segera membatasi penggunaan BBM bersubsidi, ditambah dengan kehadiran Low Cost Green Car (LCGC).
"Sekarang dengan suasana begini bisa terbesar di dunia. Belum ditambah dengan mobil murah dan itu akan bertambah terus," ujar Sasmito di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Sasmito mengimbau agar pemerintah segera menggalakkan regulasi dan peraturan seperti mandatory biodiesel 10 persen dan konversi ke Bahan Bakar Gas (BBG).
Selain itu, dia juga menyebut dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 5 persen per tahun, konsumsi BBM Indonesia akan segera membengkak dan menjadi salah satu yang tersbesar di dunia.
"Kita harus antisipasi kesana, karena kita growth-nya tumbuh terus, subsidi masih ada karena pertumbuhan mobil kita juga tinggi. Tahun lalu saja produksi mobil kita mencapai 1,1 juta," pungkasnya.
(
izz)