Metrotvnews.com, Kuta: Menteri Perekonomian era pemerintahan Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur, Rizal Ramli, terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Pemilihan melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kuta, Bali, Sabtu (28/9), Rizal dipilih oleh mayoritas pengurus daerah Kadin dan asosisi yang hadir. Selain Rizal, Rapimnas juga memilih Setiawan Djodi sebagai Ketua Dewan Pembina, dan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Dewan Pembina Kadin.
Dari 23 pengurus Kadin yang hadir sepakat memilih Rizal sebagai Ketua Umum Kadin sampai diselenggarakan Munas ke-7 yang akan digelar di Jakarta pada Oktober mendatang.
Rizal mengaku tidak mengira mendapat kepercayaan sebagai Ketua Umum Kadin yang baru. "Kadin mestinya bisa menjadi organisasi yang diperhitungkan, tidak memble seperti sekarang," ujar Rizal saat menyampaikan pidato usai terpilih sebagai Ketua Kadin.
Menurutnya, ke depan Kadin bisa memainkan peranan lebih signifikan untuk berkontribusi bagi perekonomian di percaturan nasional dan internasional. Karena itu, Rizal berjanji untuk membenahi memperbaiki organisasi ini bersama-sama dengan anggota Kadin daerah. "Kami berani, kami rapihkan. Nanti yang terpilih sebagai ketua umum di Munas, silakan," imbuh Direktur Econit ini.
Sembari berseloroh, Rizal menyatakan kelak jika orang lain terpilih sebagai ketua Kadin akan terpilih sebagai Presiden. "Kalau ada yang lain gantikan saya sebagai ketua umum, bisa jadi presiden," imbuhnya.
Oesman Sapta menyatakan, Rizal dan Setiawan Djodi adalah orang yang memiliki idealisme dan konsep dalam membangun bangsa. "Saya kenal keduanya cukup lama, mereka tidak berpikir soal jabatan. Yang dipikirkan konsepsional ke depan bagaimana membangun sistem perekonomian di Indonesia," imbuh pria yang kerap disapa Oso itu.
Sebelumnya, Kadin Indonesia yang dipimpin oleh Suryo Bambang Sulisto telah memecat sembilan Ketua Kadin Daerah dan Ketua Dewan Pertimbangan Oesman Sapta Odang. Pemecatan itu diambil atas permintaan 24 Ketua Kadin Daerah menyusul digelarnya Musdalub Kadin Indonesia di Pontianak yang antara lain dimotori oleh Oesman Sapta. (Arnoldus Dhae)
Editor: Henri Salomo Siagian
