Metrotvnews.com, Jakarta: PT Chandra Asri Petrochemical berencana menerbitkan saham baru sebanyak 220.766.142 lembar atau sebesar 7,20 persen dari yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham perseroan.
Siaran pers yang diterima, Minggu (29/9), menyebutkan perusahaan secara resmi telah mengajukan pendaftaran Penawaran Umum Terbatas I (PUT I/rights issue) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 September 2013.
Mekanisme pelaksanaan PUT I, setiap pemegang 500 saham lama memiliki hak 36 HMETD. Setiap 1 HMETD memiliki hak untuk membeli 1 saham baru perseroan dengan harga pelaksanaan Rp6.750 setiap saham.
Nilai nominal saham baru pada PUT I sebesar Rp1.000 per saham. Dengan demikian, total dana yang akan diperoleh perseroan pada PUT I mencapai 130 juta dolar AS. Pemegang saham mayoritas perseroan, PT Barito Pacific Tbk (Barito) dan SCG Chemicals Co. Ltd, sepenuhnya mendukung upaya penambahan modal melalui PUT I CAP demi rencana pertumbuhan perseroan. Magna Resources Corporation Pte Ltd, pemegang saham mayoritas Barito, akan bertindak sebagai pembeli siaga atas seluruh sisa saham baru yang tidak diambil haknya oleh para pemegang saham perseroan.
Menurut Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Erwin Ciputra, seluruh dana yang diperoleh pada Penawaran Umum Terbatas I tersebut akan digunakan untuk mendukung pendanaan proyek peningkatan kapasitas produksi naphtha cracker perseroan dan injeksi modal dalam rangka partisipasi joint venture untuk membangun pabrik synthetic butadiene rubber baru. Peningkatan kapasitas produksi bahan baku petrokimia tersebut akan meningkatkan produksi berbagai produk petrokimia, seperti ethylene, propylene, py-gas, mixed C4, serta berbagai produk turunan lain. (Ant)
Editor: Wisnu AS
