BlackBerry kehilangan USD965 juta pada kuartal kedua
Jum'at, 27 September 2013 − 20:09 WIB
Ilustrasi/Foto: Istimewa
Sindonews.com - Pelopor teknologi komunikasi Kanada, yang awal pekan ini menyetujui pembelian saham USD4,7 miliar melaporkan telah kehilangan USD965 juta pada kuartal kedua (Q2) 2013.
Perusahaan berbasis di Ontario itu telah diperas pesaingnya, Android dan Apple, yang menyebabkan kehilangan pangsa pasar.
"Kami sangat kecewa dengan hasil operasional dan keuangan kami pada kuartal ini. Kami telah mengumumkan serangkaian perubahan besar untuk mengatasi lingkungan hardware yang kompetitif dan struktur biaya kami," kata CEO dan Presiden BlackBerry, Thorsten Heins, seperti dilansir dari AFP, Jumat (27/9/2013).
Dia menambahkan, perusahaan meletakkan tempat perubahan yang diperlukan untuk menciptakan model bisnis terbaik pada produk yang bermasalah.
"Kami memahami beberapa kegiatan yang sedang kita lalui menciptakan ketidakpastian. Tapi, kami tetap menjadi perusahaan dengan finansial kuat USD2,6 miliar pada kas dan tidak ada utang," ujar Heins.
Pekan ini, BlackBerry mengumumkan, bahwa mereka telah menandatangani letter of intent dengan sebuah kelompok yang dipimpin Fairfax Financial Holdings Limited.
(
dmd)