Metrotvnews.com, Jakarta: Indonesia berpotensi jadi negara tukang jika pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan penduduk di Indonesia dinilai patut diwaspadai. Sebab, penambahan masyarakat ini tanpa diiringi dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
"Penambahan penduduk saat ini akan menjadi permasalahan kedepannya," ujar ekonom dari Universitas Padjadjaran, Ina Primiana melalui telepon, Minggu (29/9).
Tingkat pengangguran terbuka di dalam negeri saat ini tinggi. Dengan ditambah inflasi yang tinggi, daya beli masyarakat rendah.
Akibatnya, bayi-bayi yang lahir tentunya dilahirkan dalam kndisi berbagai keterbatasan. "Sehingga 15-20 tahun mendatang, kualitas penduduk Indonesia bisa jadi masih seperti saat ini, produktivitas rendah," tutur dia.
"Indonesia akan menjadi negara tukang," regas Ina.
Ina melanjutkan, yang terjadi saat ini adalah kesenjangan yang besar antara kualifikasi yang dibutuhkan dengan yang tersedia. Karena perencanaan yang tidak link antara industri dan pendidikan.
Kondisi ini yang mendorong jumlah TKI yang terus meningkat. Mereka (masyarakat) tidak punya akses ke sumber ekonomi di sini.
"Oleh karena itu, dari sekarang harus disesuaikan potensi daerah dengan ketrampilan masyarakat sejak dini, berdayakan BLK-BLK jadi mereka bisa mengisi lapangan pekerjaan yang ada di daerahnya masing-masing secara profesional/ahli."
Kementerian perindustrian, Kementerian Pertanian juga harus link juga dengan Kementerian Pendidikan supaya kebutuhan pasar kerja bisa sesuai. (Daniel Wesly Rudolf)
Editor: Agus Tri Wibowo