Metrotvnews.com, Jakarta: Kisruh kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dapat memengaruhi kredibilitas Kadin sebagai organisasi yang selama ini terlihat mapan.
"Kisruh Kadin dapat mengundang pertanyaan banyak pihak tentang apa yang terjadi di internal Kadin. Namun hal ini bukan hal baru di Kadin," ujar pengamat ekonomi Ahmda Erani ketika dihubungi Media Indonesia, Sabtu (28/9).
Namun menurutnya kisruh seperti ini tidak akan berlangsung lama karena akan menemukan titik keseimbangan baru seperti pembentukan organisasi baru ataupun menjadi kembali stabil.
Erani menjelaskan, sebelumnya juga pernah terjadi kekisruhan di Kadin ketika Oesman Sapta Odang menggalang dukungan untuk mengambil alih kepemimpinan Kadin. "Dalam dua tahun setidaknya sudah terjadi dua kali kekisruhan seperti ini," ujar Erani.
Erani berpendapat kisruh yang terjadi di dalam organisasi Kadin tidak akan berdampak banyak bagi stabilitas perekonomian dan industri nasional. "Kadin tidak memiliki semacam blueprint pengembangan ekonomi bagi anggotanya secara kuat," ujar Erani.
Menurutnya fungsi Kadin selama ini sebagai semacam forum silaturahim dan komunikasi antarpengusaha untuk menyikapi dan mengkritisi kebijakan perekonomian yang diambil pemerintah. "Kalaupun ada kekisruhan, saya merasa tidak akan terlalu banyak mengganggu perekonomian dan perindustrian nasional," ujarnya. (Iqbal Musyaffa)
Editor: Henri Salomo Siagian