China setujui zona perdagangan bebas di Shanghai
Kamis, 22 Agustus 2013 − 19:10 WIB
Sindonews.com - China telah menyetujui 'eksperimental' zona perdagangan bebas di pusat perdagangan Shanghai, sebagai upaya mempromosikan reformasi ekonomi.
Kementerian Perdagangan China mengatakan, dewan negara atau kabinet telah setuju dengan zona ini setelah memberikan lampu hijau pada awal Juli.
Pemerintah akan memberikan rincian tentang apa-apa saja yang diizinkan di zona perdagangan bebas, yang akan menggabungkan empat zona pembangunan di Shanghai.
"Membangun zona eksperimental perdagangan bebas akan menguntungkan dan mendidik China dalam menghadapi tren baru daya saing global," kata Kementerian Perdagangan, seperti dilansir dari AFP, Kamis (22/8/2013).
Di antara reformasi yang direncanakan adalah liberalisasi yang lebih besar di sektor jasa dan pembukaan lebih luas pada industri keuangan.
Dalam zona perdagangan bebas, pada prinsipnya memungkinkan barang yang diimpor, diproduksi dan diekspor kembali tanpa intervensi dari bea cukai.
Shanghai telah memiliki berikat daerah, yang memungkinkan perusahaan mengimpor barang tanpa membayar pajak, kecuali masuk ke China untuk dijual di pasar domestik.
Walikota Shanghai Yang Xiong kepada anggota parlemen pada Juli lalu mengatakan, bahwa zona perdagangan bebas yang direncanakan tidak hanya akan mengandalkan kebijakan preferensial. tetapi lebih pada perubahan kelembagaan.
Shanghai berusaha lebih membangun dirinya menjadi pusat perdagangan internasional. Persetujuan zona datang setelah ekonomi China, terbesar kedua di dunia mengalami perlambatan, sebagian karena melemahnya ekspor.
(
dmd)