IHSG ditutup makin terpuruk ke 4.120
J Erna
Senin, 26 Agustus 2013 − 16:00 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama pekan ini berakhir terpuruk di zona merah. IHSG memperburuk levelnya, dengan terkoreksi 49,16 poin atau 1,18 persen ke level 4.120,67.
Pagi tadi, IHSG dibuka naik 9,50 poin atau 0,23 persen ke level 4.179,33, namun pada akhir sesi I melemah 1,20 poin atau 0,03 persen ke level 4.168,63.
Sementara akhir pekan lalu, IHSG ditutup pada level terendah meski sempat di sesi I, namun kebijakan stimulus pemerintah justru direspon negatif oleh pasar dan menyebabkan IHSG ditutup terkoreksi 1,59 poin atau 0,04 persen ke level 4.169,83.
Adapun, Indeks LQ45 sore ini turun 11,37 poin atau 1,65 persen ke level 677,89. Sedangkan Bursa kawasan Asia mayoritas berakhir variatif.
Indeks Shanghai naik 39,02 poin atau 1,90 persen ke 2.096,47; Hang Seng melonjak 1415,81 poin atau 0,65 persen ke 22.005,32; Nikkei 225 turun 24,27 poin atau 0,18 persen ke 13.636,28 dan Straits Times turun 1,64 atau 0,06 persen ke 3.086,41.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,28 triliun dan volume perdagangan 3,88 miliar lembar saham, dengan transaksi jual asing mencapai Rp213,84 miliar. Tercatat 115 saham menguat, 168 saham melemah dan 79 saham stagnan.
Sektor saham mayoritas melemah, dengan pelemahan tertinggi dipimpin sektor industri dasar yang turun 2,26 persen. Sedangkan yang menguat sektor agri, yang tumbuh 8,32 persen dan tambang naik 0,24 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 2.300 ke Rp18.300, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat Rp200 ke level Rp12.450 dan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) menguat Rp350 ke level Rp12.300.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT Semen Indoensia Tbk (SMGR) melemah Rp750 ke level Rp12.700, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp250 ke Rp9.100 dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melemah Rp900 ke level Rp64.900.
(
rna)