Sarihusada dukung kegiatan Ekspedisi Bhakesra 2013
Rabu, 28 Agustus 2013 − 20:41 WIB
Menko Kesra Agung Laksono didampingi Head of Corporate Affairs Division Sarihusada Arif Mujahidin (depan) saat meninjau paket bantuan susu SGM. Foto: Istimewa
Sindonews.com - PT Sarihusada Generasi Mahardika menjadi salah satu perusahaan yang mendukung program Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara (Bhakesra) 2013. Dalam kegiatan tersebut Sarihusada memberikan bantuan susu pertumbuhan sebanyak 11 ton, senilai lebih dari Rp850 juta yang dibawa melalui KRI Banda Aceh.
Head of Corporate Affairs Division Sarihusada, Arif Mujahidin mengemukakan, sebagai perusahaan yang memiliki perhatian terhadap gizi masyarakat, khususnya gizi ibu dan anak pihaknya turut mendukung kegiatan tersebut.
"Kami telah menyiapkan produk susu anak untuk memberi tambahan gizi bagi anak-anak di pulau terpencil. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan yang berfokus membantu peningkatan gizi keluarga," kata Arif dalam siaran persnya, Rabu (28/8/2013).
Perusahaan yang berbasis di Yogyakarta itu telah menyiapkan SGM Aktif dan Eksplor untuk dibagikan kepada anak usia 1-6 tahun yang tinggal di pulau-pulau tersebut. "Semoga bantuan ini dapat membantu peningkatan gizi anak-anak yang perlu mendapatkan tambahan gizi karena keadaan sosial, ekonomi dan geografis mereka," terangnya.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono didamping Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri dan sejumlah pejabat tinggi dilingkungan TNI AL melepas Ekspedisi Bhakesra Gugus Laut Sail Komodo 2013. Ekspedisi ini merupakan kegiatan koordinasi Kemenko Kesra bekerjasama dengan berbagai pihak yang peduli dengan perkembangan daerah-daerah terpencil.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari Sail Komodo yang menjadi rangkaian untuk membantu masyarakat di daerah terpencil," ujar Agung saat melepas tim ekspedisi di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok.
Menurut Menko Kesra, Ekspedisi Bhakesra ini akan berlangsung selama 20 hari di pulau Kayuwadi, Alor, Rote, Sabu, Samba dan pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur dengan melaksanakan berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat di daerah terpencil. "Di pulau-pulau tersebut akan dilakukan penyerahan bantuan sosial, pasar murah dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat," jelas Agung.
(
dmd)
