Rabu, 28 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: FDI global menuju era baru Asianisation

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
The Ultimate Sports Fundraising Program

This $27 online course teaches fundraising approaches specifically for sports programs. Learn to raise money like the nation's top programs. Sign up today.
From our sponsors
FDI global menuju era baru Asianisation
Aug 28th 2013, 09:58

FDI global menuju era baru Asianisation

Rabu,  28 Agustus 2013  −  16:58 WIB

FDI global menuju era baru <i>Asianisation</i>

Ilustrasi/Foto: Istimewa

Sindonews.com - Investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) telah lama menjadi sumber pokok pendapatan bagi banyak negara di Asia. Pertumbuhan ekonomi yang cepat mengambil hampir seperempat dari arus masuk FDI global pada 2011.

Dilansir dari Economic Watch, Rabu (28/8/2013), ekonomi Asia yang terus mencari FDI dari negara maju, sudah waktunya dianggap sebagai sumber alternatif, terutama dari negara-negara berkembang besar yang telah menopang potensi pertumbuhan, seperti China dan negara-negara BRICS lainnya.

Apakah arus FDI global memasuki sebuah era baru Asianisation? Arus masuk FDI global mencapai puncaknya lebih dari USD2 triliun pada 2007, sebelum krisis keuangan global. Setelah pasar subprime AS runtuh, krisis menyebar ke negara ekonomi maju, dan arus masuk FDI global menyusut menjadi USD1,2 triliun pada 2009.

Rebound singkat terjadi, di mana FDI global didorong paket stimulus dan tindakan pemulihan dari negara maju. Tetapi karena kebijakan ini berakhir, rebound pun mereda. Arus masuk FDI global kembali jatuh kurang dari USD1,4 triliun pada 2012.

Saat ini, pengamat mengantisipasi rebound bertahap hampir USD1,8 triliun pada 2012-2015. Namun perkiraan menganggap kembali ke bisnis seperti biasa. Dalam pandangan realitas yang hadir optimis di Barat.

Pada 2012, arus masuk FDI ke negara berkembang telah melampaui orang-orang dari negara maju untuk pertama kalinya. Dalam proses ini, FDI dunia menjadi semakin Asia.

Secara historis, FDI di Asia terus meningkat, tetapi ada perbedaan besar di antara negara tersebut. Dalam tiga dekade terakhir, FDI di Asia telah menjadi permainan tiga kelompok ekonomi. Pertama, Hong Kong, China dan Singapura menyumbang lebih dari 70 persen saham FDI di Asia Timur dan Tenggara pada 2012. Kedua, diikuti Republik Korea (ROK) dan macan ASEAN, termasuk Indonesia, Thailand dan Malaysia. Kelompok ketiga, Taiwan, Makau, Vietnam, Filipina, Brunei, Myanmar, Kamboja dan Laos.

(dmd)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions