JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan kembali diuji kekuatannya di tengah tekanan dari eksternal, Rabu (22/5/2013) ini. Rupiah diproyeksikan bergerak di rentang level Rp 9.750-9.760 per dollar AS.
Nilai tukar rupiah masih melanjutkan pelemahan pada perdagangan kemarin, ditutup di Rp 9.763 per dollar AS. Sedangkan yen ditutup menguat tipis di 102,39 per dollar AS. Setelah mencapai rekor tertinggi barunya, bursa Indonesia terkoreksi ditutup di 5.188,76 (0,5 persen) sedangkan sebagian besar bursa Asia masih mencatat kenaikan.
Dari pasar global, indeks Dow kembali naik menjadi 15.387,6 (0,34 persen) dan imbal hasil Treasury bond 10 tahun turun menjadi 1,926 persen (0,038). Hasil lelang SUN kemarin hanya menarik minat beli 1,7 kali kendati tekanan imbal hasil melemah dibanding lelang sebelumnya.
Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pasar Asia kemungkinan variatif didukung dengan indeks future-nya. "Untuk rupiah relatif akan terjaga di kisaran antara Rp 9.750-9.760 per dollar AS pada perdagangan hari ini," kata Lana.
