Rabu, 29 Mei 2013

Home » METRO TV NEWS EKONOMI: Semen Baturaja Bidik Dana IPO Rp1,59 Triliun

,
METRO TV NEWS EKONOMI
Metrotvnews Indonesia News Video Portal // via fulltextrssfeed.com
Semen Baturaja Bidik Dana IPO Rp1,59 Triliun
May 29th 2013, 14:53

Metrotvnews.com, Jakarta: PT Semen Baturaja menargetkan dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp1,59 triliun.

Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo mengatakan perseroan melepas 2,337 miliar lembar saham atau 23,76% dari modal ditempatkan. Dengan harga penawaran sebesar Rp500-Rp685 per lembar saham. "

Menurut dia, dana hasil penawaran umum saham sekitar 70% akan dialokasikan untuk pembelian mesin, 25% untuk pengembangan lahan, dan sisanya investasi peralatan elektronik.

Pamudji mengungkapkan Semen Baturaja membangun pabrik semen (cement mill) senilai Rp350 miliar. Pembangunan itu akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 750 ribu ton per tahun.

"Pertumbuhan industri semen yang berkembang pesat sangat didukung oleh kondisi ekonomi dan investasi yang baik, tingkat inflasi dan suku bunga yang lebih rendah, juga kebijakan pemerintah yang fokus mengembangkan infrastruktur dengan anggaran terus meningkat," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/5).

Ia menjelaskan pertumbuhan industri infrastruktur mencapai 14% pada periode 20-2013. Sedangkan, sektor konstruksi memiliki pertumbuhan 6,7%-8,5% dalam lima tahun terakhir.

"Dengan rencana pemerintah dalam pengembangan jalan tol merupakan salah satu faktor pendukung untuk permintaan semen," katanya.

Pamudji menuturkan Semen Baturaja memfokuskan proyek ruas jalan tol di Pulau Sumatera, khususnya proyek jalan tol Palembang-Indralaya. Hal itu disebabkan pembangunan tersebut akan berpengaruh kepada akses dan kenaikan permintaan produksi semen.

Di sisi lain, Semen Baturaja juga merencanakan pengembangan pabrik baru. Pembangunan akan menambah kapasitas sebesar 1,85 juta ton per tahun. Dengan nilai investasi sebesar Rp2,65 triliun.

Hingga kini, Semen Baturaja memiliki tiga pabrik yang mempunyai kapasitas terpasang produksi sebesar 1,25 juta ton semen per tahun. Pangsa pasar (market share) perseroan di Sumatera Selatan mencapai 48%. Sedangkan, pangsa pasar di Lampung sebesar 28%.

Semen Baturaja membukukan penjualan sebesar Rp1,09 triliun pada 2012 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,05 triliun. Sedangkan, laba komprehensif periode berjalan naik menjadi Rp298,51 miliar di 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp251,63 miliar.

Sementara, total liabilitas Semen Baturaja turun menjadi Rp244,44 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp267,03 miliar. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp954,13 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp716,02 miliar. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp498,44 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp400,48 miliar.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bahana Sekuritas Eko Yuliantoro mengungkapkan Semen Baturaja menetapkan harga saham perdana dikisaran harga Rp500-Rp685 per lembar saham. Penentuan harga berdasarkan rasio laba terhadap harga saham (price earning ratio/PE ratio) 2013 sebanyak 13,5 kali, sedangkan tahun depan 13,0 kali, dan sebanyak 11,4 kali pada 2015.

"Untuk lebih jelasnya lagi bisa melihat hasil riset dan penjamin emisi lainnya yang menangani IPO Semen Baturaja," terangnya.

Adapun, penawaran awal akan dilaksanakan mulai 29 Mei 2013 hingga 7 Juni 2013. Sementara, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan diperoleh pada 18 Juni. Kemudian, Semen Baturaja bisa mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) di 28 Juni

Semen Baturaja menunjuk Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (Wibowo)


Editor: Asnawi Khaddaf

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions