Rabu, 29 Mei 2013

Home » METRO TV NEWS EKONOMI: Pemerintah akan Bangun Trans Java untuk Distribusi Gas

,
METRO TV NEWS EKONOMI
Metrotvnews Indonesia News Video Portal // via fulltextrssfeed.com
Pemerintah akan Bangun Trans Java untuk Distribusi Gas
May 28th 2013, 20:47

Metrotvnews.com, Kuta: Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan saat ini pemerintah sudah merencanakan membuat jaringan transportasai Trans Java untuk memperlancar distribusi gas bumi nasional di Pulau Jawa.

"Kita akan buat Trans Java untuk distribusi gas dari Gresik ke Semarang, lanjut Cirebon dan Bekasi. Sedang yang dari arah timur diarahkan ke Semarang," jelas Susilo Siswoutomo di sela-sela  acara seminar internasional tahunan bertajuk 3rd Annual LNG Transport, Handling & Storage Conference 2013, di Kuta, Bali, Selasa (28/5).

Susilo mengakui dalam pembangunan infrastruktur distribusi gas bumi nasional ibarat ayam dan telur, yang susah mana yang didahulukan dilakukan. Di satu sisi, sumber gas bumi dalam negeri sangat banyak tapi lokasinya jauh-jauh dan terpencil dari pusat konsumen. 

"Sumber gas banyak yang tempatnya jauh-jauh dan terpencil, sedangkan konsumen rata-rata banyak di dekat industri di Jawa. Untuk membangun infrastruktur pipa perlu biaya dan juga harus punya konsumen yang handal agar dapat return yang baik," ujar Susilo.

Sementara saat ini perusahaan yang berperan dalam distribusi masih kurang, hanya Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN). 

Susilo juga mengatakan secara nasional dalam pengelolaan gas bumi pemerintah berencana membuat peta distribusi gas. 

"Ini segera kita dorong secepatnya untuk dibangun," ujar Susilo.
 
Untuk kebutuhan listrik di Bali, kata Susilo, yang sangat memungkinkan adalah sumber panas bumi di Bedugul yang potensinya bisa menghasilkan 200 mega watt (MW).

"Panas bumi Bedugul punya potensi 200 MW," ujar Susilo. Untuk menghasilkan 200 MW ini perlu dibuat 25 sumur pengeboran, yang tiap sumur perlu lahan 2 hektare. 

Saat ini sudah  ada 3 sampai 4 sumur yang kalau  dioperasikan bisa menghasilkan listrik 10 MW. Namun diakui hingga saat ini masih belum mendapatkan izin dari Pemprov Bali. (Ruta Suryana)


Editor: Asnawi Khaddaf

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions