Pekan depan, IHSG berpotensi menguat
Dana Aditiasari
Sabtu, 27 Juli 2013 − 17:43 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan depan diprediksi masih memiliki potensi menguat, namun didukung sentimen positif, seperti laporan keuangan emiten.
Kepala Riset Trust Securities, Reza riyambada mengatakan, IHSG pada pekan depan akan berada pada rentang support 4.557-4.605 dan resisten 4.738-4.768.
IHSG membentuk pola menyerupai seperti morning star di atas lower bollinger bands. MACD bergerak menurun dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih di area oversold.
"Meski IHSG sepanjang pekan kemarin sempat berada di bawah target resistance kami (4.738-4.768), namun berhasil kembali berada di antara target resisten tersebut. Meski IHSG masih ada tekanan jual, namun mampu bertahan di atas target support 4.605." kata dia, Sabtu (27/7/2013).
Secara teknikal mingguan masih berada di sekitar area oversold, sehingga masih banyak ruang yang cukup besar bila IHSG mau untuk bergerak naik. Tetapi, tentunya juga harus didukung sentimen yang ada.
Diharapkan, sentimen negaitf yang ada bisa mulai mereda dan terbantu dengan rilis kinerja keuangan emiten yang diharapkan bisa positif.
Adapun, sejumlah data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen, antara lain NBS manufacturing PMI China; balance of trade & inflation rate Indonesia; retail sales MoM-YoY, house hold spending, unemployment rate, & housing starts Jepang; building permits MoM & business confidence New Zealand.
Selain itu, building permits YoY-MoM Australia; business confidence, industrial production MoM-YoY, inflation rate, trade balance, & retail sales YoY-MoM KorSel; business confidence & inflation rate Italia; unemployment rate Spanyol; mortgage approvals, markit manufacturing PMI, & GFK consumer confidence Inggris.
Ada juga data GFK consumer confidence, retail sales, unemploymentrate, markit manufacturing PMI, & inflation rate Jerman; GDP & retail sales YoY Spanyol; markit manufacturing PMI Perancis; consumer & business confidence, inflation rate, ECB interest rate, & unemployment rate zona Eropa; pending home sales MoM-YoY, Dallas FED manufacturing business, home price indices, GDP, Chicago PMI, FOMC, & initial jobless claims AS; dan lainnya.
Dia menyarankan, investor untuk mencermati sektor aneka industri, infrastruktur, perdagangan dan industri dasar. Sementara saham -saham yang dapat diperhatikan, diantaranya GJTL, ASSA, JPFA, JSMR, SRIL, EXCL, TBIG, SMSM, ASII, PGAS, MPPA, CPGT, AKRA, MNCN, MAIN, SMGR dan ARNA.
(
rna)