Sepanjang pekan ini, IHSG terkoreksi 1,39%
Dana Aditiasari
Sabtu, 27 Juli 2013 − 16:40 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu terkoreksi 65,54 poin atau 1,39 persen. Koreksi pekan ini lebih rendah dari pekan sebelumnya, yang naik 91,30 poin atau 1,97 persen.
"Melemahnya IHSG seiring dengan indeks utama lainnya, seperti indeks JII memimpin penurunan sebesar 2,58 persen, diikuti indeks ISSI dan IDX30 yang masing-masing turun 1,98 persen dan 1,90 persen," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, Sabtu (27/7/2013).
Di sisi lain, laju indeks sektoral mayoritas tercatat negatif meskipun hanya ada satu sektor yang menguat, yaitu indeks infrastruktur yang naik 0,36 persen. Sementara, pelemahan tertinggi dialami konsumer yang anjlok 4,17 persen, manufaktur minus 2,88 persen dan properti turun 2,79 persen.
Reza menjelaskan, pergerakan IHSG selama sepeka ini variatif cenderung melemah, meskipun sempat menguat pada pertengahan pekan.
"Awan negatif masih mewarnai pergerakan IHSG selama sepekan ini seiring dengan berbagai sentimen yang ada. Selain itu, masih maraknya aksi profit taking juga turut membuat IHSG belum mampu keluar dari zona negatifnya," tutur dia.
Padahal, dia melanjutkan, laju IHSG di pekan sebelumnya cukup positif, sehingga memunculkan anggapan akan adanya kenaikan lanjutan. Namun, mulai adanya sentimen negatif membuat laju kenaikan IHSG terhambat.
Selain faktor eksternal dari imbas spekulasi The Fed akan mulai mengurangi stimulusnya, beberapa rilis laporan keuangan emiten global yang kurang baik, dan data-data ekonomi yang mungkin kurang baik, juga dari sentimen internal dimana pelemahan rupiah masih menjadi momok bagi pelaku pasar.
Sepanjang pekan ini, asing yang sebelumnya sudah berkurang dalam melakukan penjualan (nett sell), kembali meningkatkan nett sell-nya yang tercatat sebesar Rp230.53 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya senilai Rp120,42 miliar.
(
rna)