Senin, 29 Juli 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Ikhlas jadi kunci spiritualitas berbisnis

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Ikhlas jadi kunci spiritualitas berbisnis
Jul 29th 2013, 09:41

Ikhlas jadi kunci spiritualitas berbisnis

Ratih Keswara

Senin,  29 Juli 2013  −  16:41 WIB

Ikhlas jadi kunci spiritualitas berbisnis

Ilustrasi/Ist

Sindonews.com - STMIK Amikom Yogyakarta sebagai sekolah tinggi sangat menekankan pada jiwa wirausaha apapun latar belakang pendidikan atau keahlian yang dimiliki. Hal tersebut sangat terasa ditanamkan pada para mahasiswanya, termasuk kunci spiritual berbisnis yakni keikhlasan.

"Kebahagiaan itu ada di saat kita mampu bersikap ikhlas dan tidak sakit hati dengan apa yang terjadi. Dalam dunia bisnis atau usaha pun, belajar ikhlas penting, bahkan menjadi kunci kesuksesan wirausaha," ujar Ketua STMIK Amikom Yogyakarta Prof Suyanto Senin (29/7/2013).

Dalam acara bincang bisnis dengan tema Spiritualitas dalam Berbisnis dan Usaha di kampus setempat, Suyanto menuturkan, dalam berusaha, tiap wirausahawan wajib menanamkan lima prinsip penting. Yang pertama ialah usaha yang dijalankan harus memiliki manfaat bagi orang lain. Kedua, wirausahawan wajib mempunyai mimpi terkait bisnisnya di masa yang akan datang.

"Jadi pengusaha juga harus berani bermimpi. Kata orang bijak, yang panjang itu adalah cita-cita, namun yang pendek itu adalah ajalmu. Maka teruslah bermimpi dan berdoa agar mimpi tersebut bisa terwujud," imbuhnya.

Setelah berani bermimpi, Suyanto mengharuskan para wirausahawan untuk berani mengambil langkah mewujudkan mimpi atau cita-cita yang sudah terbentuk. Dan prinsip yang keempat, dalam melakukan upaya mewujudkan mimpi haruslah menjadi orang atau pihak yang dapat dipercaya. Dengan begitu, peminat atas bisnis yang tengah berjalan otomatis juga akan banyak.

"Yang terakhir justru menjadi prinsip yang penting dalam berbisnis yaitu mampu menerima kegagalan. Tidak mudah memang menundukkan musuh yang berasal dari dalam diri sendiri. Namun kita pasti mampu belajar dari kegagalan. Koreksilah diri kita. Jangan pernah mengeluh dan menyalahkan orang lain atas keadaan yang terjadi. Di sinilah ikhlas berperan," jelasnya.

Menurut praktisi enterpreneur ini, dalam berbisnis juga harus ada sisi spiritualitasnya. Finansial memang bisa menjadi hal yang utama, namun yang juga penting ialah mengalahkan ego. Dan ego tersebut hanya bisa dikalahkan dengan meningkatkan spiritualitas. "Kesuksesan itu akan kita sambut jika kita sudah tidak memiliki ego," ungkapnya.

(gpr)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions