Harga daging ayam di Sulsel terus melejit
Bugma
Minggu, 28 Juli 2013 − 18:42 WIB
Ilustrasi/Foto Erika Lia-Koran Sindo
Sindonews.com - Menjelang Lebaran, harga daging ayam di pasar tradisional di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga hari ini, (28/7/2013) terus mengalami kenaikan.
Kenaikan tersebut diduga dipicu akibat kurangnya pasokan daging ayam yang masuk ke pasar serta mahalnya ayam yang dibeli pedagang. Sejak melonjaknya harga daging ayam dipasar ini, aktifitas pedagang ayam nyaris lumpuh.
Daeng Nintang, pedagang ayam potong di daerah tersebut mengatakan, kenaikan harga ayam membuat sejumlah pembeli enggan membeli ayam di pasar ini. Akibatnya sebagian ayam pedagang tak bisa terjual.
"Hingga kini, harga ayam mencapai Rp45 ribu per ekor dari sebelumnya Rp20 ribu sampai Rp25 ribu per ekor," kata dia, Minggu (28/7/2013).
Sementara, harga daging ayam berkisar Rp25 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram (kg). Kenaikan harga daging ayam potong diduga dipicu akibat kurangnya pasokan ayam yang masuk ke pasar ini serta mahalnya harga ayam potong yang dibeli pedagang.
Menurut Daeng, kenaikan harga daging ayam di pasar tradisional ini hampir mencapai 50 persen. Diperkirakan harga ayam masih akan terus naik hingga Lebaran.
(
izz)
