Terdepresiasi lagi, rupiah ditutup Rp10.277/USD
J Erna
Selasa, 30 Juli 2013 − 16:05 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - Posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini melanjutkan depresiasi yang terjadi pada hari kemarin di tengah menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia (BI) pada penutupan perdagangan Selasa (30/7/2013) melemah 7 poin dari Rp10.270 per USD pada Senin (29/7/2013) menjadi Rp10.277 per USD.
Sementara data Bloomberg mencatat bahwa kurs rupiah menguat sebanyak 1 poin dari level Rp10.275 per USD pada awal pekan ini menjadi Rp10.274 per USD pada sore ini.
Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik ditutup melamah 5 poin dibanding hari kemarin di level Rp10.265 per USD menjadi RpUSD10.270 per USD, dengan kisaran harian Rp10.273-Rp10.285 per USD.
Head of Research & Analysis BNI, Nurul Eti Nurbaeti menuturkan meningkatnya permintaan dolar Amerika Serikat (USD) di pasar domestik menjelang akhir bulan memeeri tekanan terhadap rupiah.
Selain itu, aksi ambil untung yang dilakukan investor, baik di pasar saham maupun obligasi memberi tekanan terhadap rupiah di tengah kesiagaan Bank Indonesia (BI) dalam menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.
(
gpr)