Hingga Juni, laba bersih BSDE naik 202,73%
Heru Febrianto
Selasa, 30 Juli 2013 − 20:25 WIB
Ilustrasi/Ist
Sindonews.com - Pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sepanjang semester I/2013 perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,53 triliun atau naik 202,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direksi dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai, Hermawan Wijaya mengatakan pencapaian pada enam bulan pertama 2013 ini bahkan telah melampaui pencapaian laba bersih tahun 2012 yang sebesar Rp1,29 triliun. Sebagai catatan, perolehan laba bersih berseroan pada semester I/2013 yaitu sebesar Rp506,61 miliar.
"Tingginya permintaan konsumen pada proyek properti yang kami kelola baik itu residensial, perkantoran dan komersial membuat pondasi yang solid pada kinerja keuangan kami," kata Hermawan dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Selasa (30/1/2013).
Dia menambahkan, sepanjang enam bulan pertama 2013, pendapatan anggota grup properti Sinar Mas Land ini juga tumbuh solid 80,85 persen menjadi Rp2,9 triliun dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun 2012 yakni sebesar Rp1,60 triliun.
"Produk properti yang kami tawarkan rata-rata menawarkan tingkat pertumbuhan investasi 20-30 persen per tahun sehingga memiliki nilai lebih bagi pembeli kami," ujar Hermawan.
Pencapaian ini, kata dia, membuktikan strategi perseroan untuk menggandeng mitra strategis dan value creation pada proyek yang kami kembangkan terbukti efektif. Sepanjang 2013, BSDE sedikitnya telah meluncurkan delapan produk baru, baik itu berupa klaster perumahan maupun kawasan komersial seperti mall The Breeze yang baru saja melakukan soft opening pada akhir pekan lalu.
Sementara itu, laba usaha perseroan pada semester I/2013 pun berhasil tumbuh 209 persen menjadi Rp1,73 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2012 yakni Rp560,14 miliar. Solidnya pencapaian kinerja BSDE membuat nilai aset perseroan tumbuh 20,51 persen pada akhir semester I/2013 menjadi Rp20,19 triliun dibandingkan perolehan tahun 2012 yakni Rp16,75 triliun.
"Sedangkan posisi kas dan setara kas tumbuh 17,58 persen menjadi Rp4,66 triliun dibandingkan periode tahun 2012 yakni Rp3,96 triliun," imbuhnya.
(
gpr)