Mitsubishi peringkat satu dalam kepuasaan pelanggan
Wahyu Sahala Tua
Selasa, 1 Oktober 2013 − 10:47 WIB
Foto: Wahyu Sahala Tua-Koran Sindo
Sindonews.com - JD Power Asia Pasifik kembali melakukan studi Sales Satisfation Index (SSI) untuk kawasan Indonesia. Dalam survei yang sudah memasuki tahun ke-13 tersebut fokus studi dititikberatkan pada tingkat kepuasan konsumen dalam membeli kendaraan.
Untuk itu, mereka menyoroti tujuh faktor yang paling sering dialami konsumen saat membeli mobil pertama mereka seperti proses pengiriman, saat pengiriman, kesepakatan yang diperoleh, fasilitas dealer, penanganan dokumen, tenaga pemasaran dan proses awal penjualan.
Studi SSI 2013 dilakukan pada 2.886 pemilik kendaraan baru yang membeli kendaraan mereka dalam rentang waktu antara Oktober 2012 dan Juni 2013. Studi dilakukan antara April dan Agustus 2013. Sementara merek yang diikutsertakan dalam studi ini yaitu, 10 merek yang sudah lama melakukan kegiatan pemasaran di Indonesia.
Survei tersebut menyatakan Mitsubishi menempati peringkat tertinggi dalam hal kepuasan penjualan dengan meraih skor 792, naik 22 poin dibanding 2012. Mitsubishi memperlihatkan kinerja yang baik dalam faktor proses awal penjualan, fasilitas dealer, kesepakatan yang diperoleh, penanganan dokumen, tenaga pemasaran serta proses pengiriman.
Daihatsu menempati peringkat kedua dengan skor 783, sementara Suzuki, Ford dan Toyota bersama-sama menempati peringkat ketiga dengan skor 780. Yang menarik dari studi itu disebutkan bahwa konsumen di Indonesia semakin sering menggunakan internet untuk mendapatkan informasi seputar merek dan model kendaraan baru yang akan dibelinya sebelum datang ke jaringan dealer.
Sebanyak 35 persen konsumen yang membeli kendaraan baru di Indonesia menggunakan internet untuk mendapatkan informasi seputar merek dan model yang akan dibeli sebelum datang ke dealer, meningkat dari 14 persen pada 2011.
Tingkat kepuasan konsumen yang menggunakan internet dalam proses membeli kendaraan baru juga terlihat 13 poin lebih tinggi dibanding mereka yang tidak menggunakan internet.
"Meningkatnya jumlah konsumen yang memiliki akses internet, ditambah maraknya media sosial, situs dan blog mengenai otomotif, semakin memudahkan konsumen mendapatkan informasi seputar kendaraan yang ingin dibelinya," ujar Rajeev Nair, Direktur JD Power Asia Pasifik, Singapura, Selasa (1/10/2013).
"Merek dan jaringan dealer yang berhasil menjalin hubungan baik dengan konsumen di kunjungan online pertama mereka dan mendorong mereka untuk mengunjungi dealer akan memperoleh manfaat dari meningkatnya jumlah pengunjung ke gerai pamer," imbuhnya.
Studi ini juga menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan dokumen, termasuk kontrak pembelian dan pembiayaan dalam proses pembelian kendaraan baru telah meningkat dari enam hari pada 2012 menjadi rata-rata tujuh hari pada 2013.
Proses dokumen ini bahkan menjadi lebih lama bagi konsumen yang membeli kendaraan secara kredit, dari enam hari pada 2012 menjadi sembilan hari di 2013.
"Semakin ketatnya aturan pembiayaan yang diterapkan Bank Indonesia di 2012 berdampak pada waktu yang dibutuhkan untuk melengkapi dokumen kredit dan mendapatkan persetujuan," kata dia.
"Hal ini terutama berpengaruh pada konsumen yang baru pertama kali membeli kendaraan yang mungkin tidak begitu memahami proses kredit," pungkas Nair.
(
izz)
Sindonews Apps :