Selasa, 29 Oktober 2013

Home » METRO TV NEWS: Anggaran Sebesar Rp3,1 Triliun Disiapkan untuk Konversi BBG

,
METRO TV NEWS
Metrotvnews Indonesia News Video Portal // via fulltextrssfeed.com 
Manage your social media

Best social media tool for image publishing to Facebook and Twitter. Look amazing and delight your followers. Get 40% off when you sign up today.
From our sponsors
Anggaran Sebesar Rp3,1 Triliun Disiapkan untuk Konversi BBG
Oct 29th 2013, 00:55

Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut program konversi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor menjadi bahan bakar gas (BBG) akan dilanjutkan di 2014.

Untuk itu, disiapkan anggaran Rp3,1 triliun seperti termaktub dalam APBN 2014 yang baru disahkan di Sidang Paripurna DPR pekan lalu.

"Angka sementara yang kami pantau di Kementerian ESDM Rp3,1 triliun, tapi angka finalnya tunggu hasil pembahasan untuk ESDM dengan Komisi VII DPR," kata Plt Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani saat jumpa pers di Kemenkeu, Jakarta, Senin (28/10).

Pagu anggaran itu termasuk pengadaan converter kit dan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Soal berapa masing-masing, Askolani meminta agar dicek ke Kementerian ESDM.

Tahun ini pagu anggaran program konversi BBG sepenuhnya ada di Kementerian Perindustrian untuk pengadaan konverter kit. Pengadaannya diimpor untuk kemudian dijadikan prototipe produksi lokal.

Di 2012, anggaran program konversi di Kementerian ESDM dibintang sampai akhir tahun. Pengadaan konverter kit dan pembangunan SPBG tidak bisa dilakukan karena persiapan dokumen pencairan anggaran Kementerian ESDM yang kurang baik.

Program konversi digadang sebagai strategi andalan pemerintah untuk mengurangi konsumsi BBM bersubsidi dalam jangka menengah panjang.

Adapun pada 2014, kuota BBM hanya 48 juta kiloliter. Artinya, konsumsi BBM diasumsikan tumbuh nol persen dari tahun ini.

"Pengendalian volume ini dengan sistem distribusi tertutup yang harapannya bisa dilakukan bertahap di 2014, juga dengan program konversi energi," jelas Askolani.

Kemenkeu mengaku masih berkoordinasi dengan Kementerian ESDM soal teknis distribusi tertutup supaya tahun depan hanya golongan yang berhak menerima subsidi yang bisa membeli BBM bersubsidi. (Gayatri)


Editor: Basuki Eka Purnama

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions