Selasa, 22 Juli 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Gugatan Capres ke MK Tak Akan Pengaruhi Gerak Rupiah & IHSG

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
Subscribe to Bloomberg Businessweek

Get Bloomberg Businessweek for 84% off what others pay on the newsstand - that's like getting 38 complimentary issues! Sign up today.
From our sponsors
Gugatan Capres ke MK Tak Akan Pengaruhi Gerak Rupiah & IHSG
Jul 22nd 2014, 06:23, by Fiki Ariyanti

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Tony Prasetyantono mengimbau para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat menerima kekalahan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemilihan presiden (pilpres).

Dia mengaku saat ini pelaku pasar sangat percaya diri terhadap kemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.

"Jokowi memenangkan pilpres dan pihak Prabowo akhirnya bisa menerimanya. Paling banter Prabowo akan appeal (ajukan gugatan) ke Mahkamah Konstitusi tapi bukan melakukan perlawanan secara fisik," terang Tony saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Kata dia, pengajuan gugatan terhadap hasil keputusan KPU tersebut tidak akan memberikan sentimen negatif walaupun ada kekhawatiran dari pelaku pasar dengan kabar demo dari elemen buruh yang pro Prabowo.

"Ada kekhawatiran, tapi bukankah demo buruh sudah sering terjadi dan tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar uang dan pasar modal? Sejauh tidak sampai ada bentrok fisik yang fatal, secara umum akan menimbulkan sentimen positif," paparnya.

Sebelumnya, Tony memprediksi kemenangan Jokowi akan mendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kurs rupiah di samping karena pasar melihat rilis hasil perhitungan suara sore ini akan berlangsung tertib dan aman.

"Nilai tukar rupiah bisa terus menguat di bawah Rp 11.500. Kisarannya antara Rp 11.400-Rp 11.500 per dolar AS," ucap dia.

Tony menilai, tren penguatan tersebut masih akan terus berlanjut sampai dengan usai pengumuman KPU pukul 16.00 WIB. Bahkan dia memprediksi bakal berlangsung hingga besok (23/7). "Dampak positifnya bisa berlanjut sampai besok," sambungnya.

Dia menyoroti, pelaku pasar sudah percaya diri dengan kemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden mendatang. Hal itu ditunjukkan dengan hasil perhitungan cepat dari berbagai lembaga survei kredibel di Tanah Air.

"Pasar sejak awal memang menjagokan Jokowi karena menawarkan gaya kepemiminan yang orisinal. Tidak pernah ada gaya leadership ala Jokowi di Indonesia," cetus Tony. (Fik/Nrm)

(Nurmayanti)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions