Kamis, 31 Juli 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Pembatasan Waktu Penyaluran Solar Tak Efektif Atasi Penyelundupan

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
46% Will Die Broke!

Are You a Baby Boomer? 46% will die broke. Don't become a statistic! Get your FREE "Retirement Kit" Today AVOID this unfortunate fate. Instant download available!
From our sponsors
Pembatasan Waktu Penyaluran Solar Tak Efektif Atasi Penyelundupan
Jul 31st 2014, 11:06, by Achmad Dwi Afriyadi

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi waktu penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar.

Kebijakan tersebut, tertuang dalam surat edaran Kepala BPH Migas No. 937/07/KaBPH/2014 tanggal 24 Juli 2014. Kebijakan itu memuat kalau mulai 4 Agustus 2014, BPH Migas menginstruksikan kepada Badan Usaha pelaksana penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi untuk tidak menyalurkan BBM jenis solar di wilayah tertentu yang ditengarai rawan penyalahgunaan mulai pukul 18.00 sampai pukul 06.00.

Pengamat Energi Marwan Batubara menyatakan khawatir terhadap pemberlakuan pembatasan waktu penyaluran solar itu berpotensi menghasilkan kericuhan di masyarakat. "Saya agak khawatir di lapangan," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (31/7/2014).

Ia menambahkan, pemberlakuan kebijakan ini juga menunjukan sikap pemerintah yang tidak tegas dalam rangka penghematan BBM. "Kalau memang tegas, tegas  aja. Kalau naik, naik. Kalau enggak ya enggak, jangan dibatasi menimbulkan keributan," lanjutnya.

Tak hanya kericuhan, menurut Marwan, pembatasan waktu penyaluran solar itu dapat menimbulkan maraknya penyelundupan BBM. Sebelum aturan ini diberlakukan pun, Marwan mengatakan, penyelundupan sudah sering terjadi.

"Bisa aja kalau nyelundup, itu juga biasa aja, banyak tidak tuntas. Terakhir tidak tahu bagaimana hasilnya. Itu yang lebih penting, efek jera yang penting. Yang lebih relevan mereka nggak lakukan," tukas dia. (Amd/Ahm)

(Agustina Melani)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
Ilustrasi BBM.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions