Liputan6.com, Kuala Lumpur - Tragedi pertama, pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 hilang bersama seluruh penumpangnya dan tidak pernah ditemukan jejaknya hingga sekarang. Empat bulan kemudian, Kamis (17/7/2014), salah satu armada Malaysia Airlines, MH17 ditembak rudal dan jatuh terbakar di zona perang Ukraina.
Dua tragedi maut tersebut tentu membuat para calon penumpang Malaysia Airlines yang terlanjur membeli tiket berpikir dua kali untuk melakukan penerbangannya.
Untuk itu, seperti dilansir dari laman news.com.au, Selasa (22/7/2014), pihak maskapai mengizinkan para penumpang yang telah membeli tiket untuk menunda atau membatalkan penerbangannya tanpa dikenakan biaya sedikitpun. Bahkan maskapai asal Negeri Jiran itu memperbolehkan tiket non-refundable untuk diuangkan kembali.
Selain itu, Malaysia Airlines juga akan membantu para penumpang yang memilih menunda penerbangannya untuk beralih ke maskapai yang dia kehendaki. Sementara para penumpang yang membatalkan penerbangan akan memperoleh kembali uang ganti rugi sesuai dengan biaya tiket yang telah dikeluarkannya.
Para calon penumpang tersebut memiliki waktu hingga Kamis, 24 Juli 2014 untuk mengurus pengalihan atau pembatalan penerbangannya. Langkah ini diambil sebagai salah satu bentuk tanggung jawab atas kecelakaan fatal yang baru menimpa penumpang dan krunya.
Selain itu, Malaysia Airlines juga mengumumkan penerbangan nomor MH17 akan berhenti digunakan sejak 25 Juli 2014. (Sis/Ndw)
(Nurseffi Dwi Wahyuni)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
