Rabu, 23 Juli 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Pengusaha Minta Jokowi-JK Benahi Kebijakan yang Amburadul

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
Let the jobs find you

Instantly post your resume to 75+ job sites. You can save 60 hours off your job search.
From our sponsors
Pengusaha Minta Jokowi-JK Benahi Kebijakan yang Amburadul
Jul 23rd 2014, 04:22, by Fiki Ariyanti

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengharapkan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla yang sudah untuk membenahi kebijakan-kebijakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil.

"Pertahankan kebijakan ekonomi atau bisnis yang sudah berjalan baik. Juga memperbaiki atau menghapus kebijakan yang saat ini membuat kita terpuruk," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (23/7/2014).

Dia menyebut, salah satu kebijakan yang sangat menekan fiskal dan membuat Indonesia terpuruk selama ini adalah subsidi energi. Sebab, anggaran yang digelontorkan pemerintah setiap tahun mencapai ratusan triliun rupiah, terdiri dari alokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan subsidi listrik.

"Yang perlu dibenahi atau dihapus contohnya kebijakan energi yang sudah amburadul termasuk subsidi BBM," terangnya.

Suryo berharap agar pemerintah baru periode 2014-2019 dapat memperbaiki kebijakan lain. Seperti aturan bea keluar  bagi produk mineral yang sudah diproses, kebijakan yang terlalu pro impor, kelemahan dalam pengawasan pencurian kekayaan alam Indonesia, dan sebagainya.

Dia mengaku kecewa dengan sikap capres nomor satu yang mundur atau menolak proses pemilihan presiden tahun ini sehingga menimbulkan reaksi ketidakpastian dari pelaku pasar. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sempat terpuruk.

"Kami sangat prihatin dengan perkembangan terakhir, di mana salah satu calon presiden mundur dan menyebabkan IHSG serta kurs rupiah melemah. Tapi itu normal sebagai reaksi sentimen pasar terhadap ketidakjelasan. Saya kira akan terkoreksi sendiri dengan ketetapan atau pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU)," pungkas Suryo. (Fik/Gdn)

(Arthur Gideon)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions