Liputan6.com, Jakarta - Melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat tipis. Pergeraka IHSG sepanjang hari ini akan lebih dipengaruhi sentimen global.
Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG menguat 20104 poin atau 0,41 persen ke level 5.135,05. Indeks saham LQ45 naik 0,61 persen ke level 877,02.
Pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.136,78 dan level terendah 5.122,92. Penguatan IHSG didorong oleh 116 saham berada di zona hijau. Sementara itu, hanya 20 saham yang melemah dan 48 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.912 kali dengan volume perdagangan saham 288,22 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 255,50 miliar.
Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks, semuanya menunjukkan penguatan. Kenaikan tertinggi pada sektor aneka industri yang menguat 0,88 persen. disusul oleh sektor keuangan yang naik 0,59 persen dan sektor manufaktur yang naik 0,42 persen.
Dana investor asing masih berlanjut masuk ke bursa saham meskipun volumenya tidak terlalu besar. Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 30 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 30 miliar.
Pagi ini, saham-saham lapis kedua dan ketiga masih mencatatkan top gainer. Saham EMDE naik 5 persen menjadi Rp 145 per saham, lalu saham MTDL menguat 4,4 persen ke level Rp 380. Saham ASMI naik 3,95 persen ke level Rp 500 per saham.
Saham-saham yang menekan indeks yaitu saham VRNA turun 6 persen ke level Rp 88 per saham LPPF melemah 5,66 persen ke level Rp 14.600 per saham, dan saham SIAP tergelincir 5 persen ke level Rp 190 per saham.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Aiza menjelaskan, bursa Asia dibuka menguat pagi ini terimbas positifnya sentimen di bursa AS semalam.
Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,4 persen menjadi 147,76 pada 09.25 waktu Tokyo, Jepang. Semua sektor pembentuk Indeks MSCI Asia Pasifik menunjukkan penguatan pada hari ini.
Indeks Topix Jepang juga menguat 0,5 persen. Indeks Kospi Korea Selatan melaju 0,4 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 persen. Indeks ASX 200 Australia naik 0,7 persen.
"Sentimen di bursa global kami perkirakan akan mendukung kenaikan lanjutan IHSG," tuturnya. Sementara itu, perkembangan real count Pilpres masih akan menjadi fokus utama pelaku pasar. (Gdn)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
