Jumat, 30 Mei 2014

Home » Tempo.co News Site: Cadbury Mengandung Babi Tak Beredar di Indonesia

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Web design for beginners/

In this course, we cover many aspects of creating content for the web, from concept to production.
From our sponsors
Cadbury Mengandung Babi Tak Beredar di Indonesia
May 29th 2014, 23:34

Berita Terkait

TEMPO.COJakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan menjamin dua varian cokelat produk Cadbury yang mengandung DNA babi tak pernah beredar di Indonesia. Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond tak pernah dijual di Indonesia kendati sudah mengantongi izin edar. 

"Setelah kami cek dua nomor (varian) ini, hanya satu yang punya izin edar, yaitu Cadbury Dairy Milk Roast Almond," kata Kepala BPOM Roy Sparingga saat dihubungi, Kamis, 29 Mei 2014. 

Menurut Roy, kendati telah mengantongi izin edar, sebuah produk belum tentu bisa langsung edar di pasar Indonesia. Untuk masuk ke Indonesia, kata Roy, importir harus memberi tahu dulu kepada BPOM jika hendak mengimpor barang tersebut dan harus mendapatkan surat keterangan impor yang dikeluarkan BPOM.  "Sampai hari ini belum pernah ada importir yang mengajukan izin impor buat varian Cadbury itu. Kami sudah menerapkan nasional single window," kata Roy. (Baca:Cadbury Berbabi, Muslim Indonesia Diminta Waspada)

Roy mengakui selain varian Cadbury Dairy Milk Roast Almond, varian Cadbury Dairy Milk Hazelnut juga sudah punya izin edar di Indonesia. Namun, masa berlaku izin edar varian Hazelnut telah hangus sebelum barang itu sempat masuk ke pasar Indonesia. 

Kendati secara resmi dua varian Cadbury itu tak beredar di Indonesia, Roy mengaku telah meminta BPOM di seluruh daerah untuk mengecek peredaran cokelat tersebut. Roy tak menutup kemungkinan cokelat itu beredar secara ilegal dengan masuk melalui free trade area, seperti di Batam atau wilayah-wilayah perbatasan. 

"Bisa juga dengan memalsukan dokumen. Tapi varian Roast Almond itu kan sudah punya izin edar. Jadi, enggak mungkin mau memalsukan dokumen impor," kata Roy. (Baca:Pabrik CadburyMalaysia Investigasi Isu Babi)

Menurut Roy, gara-gara terkuaknya kandungan babi di varian Roast Almond yang beredar di Malaysia, BPOM akan segera mencabut izin edar varian tersebut. Sedangkan untuk varian Hazelnut, Roy merasa tak perlu mencabut izin edarnya karena sudah kedaluwarsa. 

Sebelumnya, Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond yang beredar di pasar Malaysia diketahui mengandung DNA babi. Cadbury lantas menarik peredaran produk itu. Di lain pihak, Cadbury Indonesia menegaskan sepuluh varian produk mereka yang dipasarkan di Indonesia tak mengandung DNA babi dan halal serta telah mengantongi sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia. 

KHAIRUL ANAM

Terpopuler:
Tim Hukum Jokowi Minta Setop Politisasi Kasus Bus
Serikat Pekerja Nasional Dukung Jokowi-JK
Rusia: Indonesia Akan Dirikan Pusat Perawatan Heli

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions