Surya Perkasa - 31 Mei 2014 02:41 wib
Metrotvnews.com, Jakarta: Debat calon presiden Komisi Pemilihan Umum digelar pada 8 Juni 2014. Debat ini akan berlangsung beberapa kali hingga 5 Juli.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ingin debat capres ini dapat mengangkat tema tentang pemanfaatan sumber daya alam, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Yang paling urgent dibahas itu ya soal SDA sama SDM. Terkait kontrak-kontrak kita yang akan selesai pada 10 tahun ke depan," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jumat (30/5/2014).
Rakyat Indonesia, lanjut Ahok, ingin melihat keyakinan, ketegasan dan pola pikir para capres dalam menyiasati persoalan tersebut. Mencari jalan keluar yang dapat membawa keuntungan bagi rakyat, bukan bagi perusahaan swasta.
"Seperti kontrak karya migas. Berani enggak mereka melakukan renegosiasi untuk keuntungan kita. Kalau tidak, mau nggak kita ambil alih. Itu lebih penting," ujar Ahok.
Tema lainnya yang harus diangkat adalah keberanian capres dalam menyusun dan mengelola APBN-APBD seluruh Indonesia. Seorang capres, lanjutnya, harus berani menyusun dan mengelola anggaran melalui e-budgeting. Begitu juga pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Tidak kalah pentingnya, kata Ahok, capres harus berani berkomitmen untuk melakukan pembuktian terbalik terhadap harta seluruh pejabat negara. Dia mempercayai tindakan ini dapat mengantisipasi terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Terus yang lebih penting lagi, lakukan pembuktian terbalik harta seluruh pejabat negara. Presiden, ke depannya harus berani lakukan hal ini," tukasnya. (Slamat Saragih)
(Bob)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
