Jumat, 30 Mei 2014

Home » Tempo.co News Site: 27 Ribu Ton Daging Siap Jelang Lebaran

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Explore Cafepress

Name anything in the world, and we'll show you hundreds of products that celebrate it. Or, you can design your own.
From our sponsors
27 Ribu Ton Daging Siap Jelang Lebaran
May 30th 2014, 00:06

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan telah menyiapkan 27 ribu ton daging sapi impor untuk memenuhi kebutuhan daging jelang Ramadan dan Idul Fitri. Impor daging sapi setara 170 ribu ekor sapi ini akan dipotong selama Juni hingga Juli 2014.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, pasokan sapi impor sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan selama puasa dan Lebaran. "Hingga kini, di feedloter atau tempat penggemukan sapi tersedia 162.500 ekor sapi impor asal Australia, ditambah pasokan selama Juni sebanyak 104.000 ekor," kata Bayu di kantornya, Rabu, 28 Mei 2014.

Bayu mengatakan, pasokan daging untuk kebutuhan dalam negeri ini belum ditambah dengan daging sapi lokal yang belum diketahui jumlahnya. Sapi lokal ini, dia melanjutkan, lebih tersebar, dan tidak ada di feedloter karena milik masyarakat. "Karena itu saat ini yang kami pakai sebagai indikator adalah data impor sapi," ujar dia.

Menurut Bayu, kebutuhan daging sapi nasional sekitar 40 ribu ton per bulan. Biasanya, pemerintah memenuhi kebutuhan tersebut dengan perbandingan 60 persen daging lokal atau sekitar 24 ribu ton dan 40 persen daging impor atau sekitar 16 ribu ton.

Dengan besarnya jumlah pasokan daging sapi, Bayu membantah jika dikatakan terjadi kenaikan harga yang tinggi pada tahun ini. (Baca pula:Belum Puasa, Harga Daging dan Sayuran Melonjak). Menurut dia, harga daging sapi justru belum naik sejak tahun lalu. Untuk harga daging premium misalnya, berkisar Rp 110 ribu per kilogram (kg), dan Rp 95 ribu - Rp 100 ribu per kg untuk daging menengah. "Kami mengusahakan agar harganya tetap demikian," kata Bayu. Dia menegaskan, pemerintah juga belum akan melakukan operasi pasar untuk daging sapi.(Baca pula: Antisipasi Kenaikan Harga, Pasar Murah Siap Digelar).

Adapun Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi mengatakan, sudah ada sapi impor yang masuk ke Indonesia. Hanya, untuk sapi indukan, sepanjang Januari-Maret 2014, belum ada importasi yang masuk. "Sapi indukan itu bukan untuk dimakan. Meski begitu, jadi kalau memang butuh perpanjangan impor, kami berikan," kata Bachrul dalam penjelasannya awal bulan Mei. Surat Persetujuan Impor (SPI) untuk sapi indukan diterbitkan untuk 2.500 ekor sapi.

Data Kementerian Perdagangan menyebutkan realisasi impor sapi potong hingga 31 Maret 2014 mencapai 15.834 ekor atau baru 60,06 persen dari jumlah SPI yang diterbitkan, yakni 26.360 ekor kepada 16 perusahaan. Untuk sapi bakalan, hingga periode yang sama, realisasi impornya sudah mencapai 112.045 ekor atau 86 persen dari SPI untuk 130.245 ekor sapi yang diberikan pada 35 perusahaan.

Untuk impor daging sapi telah terealisasi sebanyak 17.374,64 ton sepanjang kuartal pertama 2014. Realisasi ini baru 34 persen dari SPI yang diterbitkan untuk periode Januari-Maret sebanyak 51.037,47 ton kepada 75 perusahaan.

RIDHO JUN PRASETYO | AYU PRIMA SANDI

Terpopuler:

Cadbury Berbabi, Muslim Indonesia Diminta Waspada 
'Tukang Gesek' di Bus Transjakarta Tertangkap 
Robert De Niro Blakblakan Ayahnya Gay

 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions