- 31 Mei 2014 22:55 wib
MI/USMAN ISKANDAR
Metrotvnews.com, Jakarta: Calon presiden Prabowo Subianto dinilai hanya memiliki pengalaman kepemimpinan di bidang militer. Pengalaman militer tersebut dirasakan Prabowo saat pemerintahan masih bersifat otoriter yakni ketika rezim Orde Baru berkuasa.
Atas dasar itu, Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Gajah Mada (UGM), Purwo Santoso, meragukan pengalaman Prabowo untuk menjadi pemimpin yang demokratis. "Prabowo belum memiliki pengalaman menjadi pemimpin yang demokratis," ujar Purwo saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (31/5/2014).
Purwo mengatakan minimnya pengalaman Prabowo tersebut sudah tidak sejalan dengan Indonesia yang kini bergeser ke arah pemerintahan yang menuntut konsep demokrasi. Ia menambahkan gaya militer Prabowo tidak bisa diterapkan di Indonesia.
"Bhinneka Tunggal Ika bisa hilang," ujarnya.
Berbeda dengan Prabowo, salah satu kandidat calon presiden yakni Joko Widodo justru sudah berpengalaman menjadi pemimpin demokratis. Ia menilai Jokowi mampu mengembangkan pemerintahan yang partisipatif.
"Jokowi sebetulnya lebih prospektif dan bisa memberdayakan seluruh pihak secara maksimal dalam menjalankan sistem pemerintahan. Indonesia butuh pemimpin yang sensitif terhadap pelbagai masalah bangsa," tegas Purwo. (*)
(Nav)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.