Jumat, 30 Mei 2014

Home » Tempo.co News Site: Ekonomi Dunia Melambat, Indonesia Makin Menarik

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
CloudMailin

Incoming Email for your web app. Get started in minutes and scale effortlessly when you need it.
From our sponsors
Ekonomi Dunia Melambat, Indonesia Makin Menarik
May 30th 2014, 14:02

Ekonomi Dunia Melambat, Indonesia Makin Menarik

Sejumlah pekerja merakit televisi Ultra High Definition (Ultra HD TV) berdimensi layar 55 inch di Area Line Produksi PT. LG Electronic Indonesia di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Bekasi. (03/12). Tempo/Amston Probel

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berunding lama, akhirnya  perusahaan  elektronik asal Korea Selatan, Samsung,  membuka pabriknya di Vietnam. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Mahendra Siregar mengakui, Vietnam  lebih menarik bagi perusahaan elektronik seperti Samsung untuk mengembangkan bisnisnya.

"Dari segi insentif fiskal, mereka  memang memberikan hal-hal yang menguntungkan investor dan sulit untuk disamakan dengan Indonesia," kata Mahendra, saat ditemui sebelum menghadiri rapat di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat, 30 Mei 2014. Vietnam diketahui memberikan insentif pembebasan pajak (tax holiday) selama 30 tahun kepada Samsung. 

Meski demikian, Mahendra menegaskan, di Vietnam, Samsung hanya menginvestasikan telepon pintarnya saja.  "Kalau untuk elektronik, mereka akan terus memperbesar di sini," ujar Mahendra.  (Baca juga: Ketemu CT, Samsung Pamer Insentif Pajak di Vietnam)

Meski tak dipilih Samsung sebagai lokasi pabrik telepon, kata Mahendra, Indonesia masih memiliki berbagai keunggulan investasi bagi perusahaan elektronik. Dia mencontohkan,  kedekatan pasar dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Menurut Mahendra, keunggulan  itu tidak dimiliki Vietnam. Dari segi besaran pertumbuhan ekonomi, Vietnam justru semakin melambat.
 
Mahendra menuturkan, setelah mempelajari perkembangan ekonomi global, makin banyak orang yang  yakin  bahwa perlambatan ekonomi global  akan terus berlanjut.  Bahkan, pertumbuhan ekonomi di beberapa negara utama, seperti Cina semakin melambat. Menurut dia, hal tersebut mendorong investor tertarik menanamkan uangnya di Indonesia.
 
PERSIANA GALIH

Berita utama
Gunung Meletus,133 Warga Terjebak di Sangeang Pulo
Selain Anggito, SBY Ganti Dirjen Kemenag yang Lain
Jokowi Ungguli Prabowo di Semua Kantong Massa


This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions