TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan malam ini pemerintah akan berunding mengenai investasi perusahaan energi asal Amerika, Chevron. "Malam ini kami bicarakan proses izin pengelolaan gas di Selat Makassar. Lebih tepatnya di laut dalam," kata Mahendra saat ditemui sebelum memulai rapat, Jumat, 30 Mei 2014.
Dalam rapat itu, kata Mahendra, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi akan melaporkan pandangannya terkait dengan rencana investasi sebesar US$ 12 miliar tersebut. "Tetapi, saya berharap mendapat arahan dari Kementerian Koordinator Perekonomian, untuk mempercepat waktu penyelesaiannya (izin pemerintah)," ujarnya.
Proses perizinan investasi gas di lepas pantai memang sedikit berbeda. Mahendra menjelaskan proses perizinan lebih berlarut-larut dan memiliki banyak langkah yang mesti ditempuh sebelum disetujui. Dalam masa itu, kata dia, pemerintah mesti meninjau bagian mana yang harus diakselerasi dari investasi tersebut.
Dia menegaskan Chevron belum berbicara bentuk investasi yang akan dilakukannya. "Investasinya kami belum tahu. Apakah konstruksi atau engineering," ujar dia. (Baca juga: Chevron Ancam Alihkan Rencana Investasi US$ 12 M)
PERSIANA GALIH
Berita utama
Selain Anggito, SBY Ganti Dirjen Kemenag yang Lain
Jokowi Ungguli Prabowo di Semua Kantong Massa
Jaksa: Kumpulkan Harta, Anas Ingin Jadi Presiden
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.