Sabtu, 03 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: AS-India didesak perdalam hubungan ekonomi

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
AS-India didesak perdalam hubungan ekonomi
Aug 3rd 2013, 10:03

AS-India didesak perdalam hubungan ekonomi

Sabtu,  3 Agustus 2013  −  17:03 WIB

AS-India didesak perdalam hubungan ekonomi

Ilustrasi/Foto: Istimewa

Sindonews.com - Di tengah kekhawatiran perang dagang antara India dan Amerika Serikat (AS), seorang anggota parlemen kunci India-Amerika dan mantan diplomat berpengaruh mengatakan, pembuat kebijakan kedua negara perlu memperdalam hubungan ekonomi.

"Mengatasi kesulitan hubungan perdagangan bilateral sangat penting dilakukan (dan memang merupakan bagian normal dari hubungan perdagangan). Para pembuat kebijakan AS dan India perlu menjaga mata mereka melepaskan potensi dari hubungan ekonomi kita. Dalam hal ini, baru saja kita mulai," kata anggota Kongres Ami Bera dan mantan diplomat AS Karl F Inderfurth dalam tulisannya, seperti dilansir dari Economic Times, Sabtu (3/8/2013).

Dalam menyelesaikan sengketa saat ini, kedua belah pihak tidak boleh kehilangan perspektif ekspansi yang cepat, lintasan perdagangan bilateral penuh serta ikatan investasi masa depan. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi, tidak menyulitkan, ini pilar utama dari pendalaman kemitraan AS-India.

Hubungan ekonomi dan perdagangan AS-India secara umum terus berkembang, Menurut Bera dan Inderfurth, bisnis bilateral kedua negara mencapai peningkatan hampir lima kali lipat sejak 2000.

"Pada 2009 saja, ekspor pertanian California ke negara top Asia USD3 miliar, dengan lebih dari USD 275 juta pergi ke India. Sementara perdagangan dua arah tahunan hampir Rp100 miliar," tulisnya.

India sekarang menjadi sumber ketiga pertumbuhan investasi asing langsung (FDI) paling cepat di Amerika Serikat. Sebaliknya AS adalah lima teratas FDI India.

FDI memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan semangat ekonomi AS. Terlebih, perusahaan berbasis asing secara langsung mempekerjakan 5,6 juta pekerja AS.

"Namun, pada 2000-2011 FDI global AS menurun dari sekitar 37 persen menjadi sekitar 17 persen. AS membutuhkan lebih banyak perusahaan dari negara-negara mitra, seperti India untuk mendirikan toko di kota-kota dan daerah mereka," tambahnya.

Ditegaskan, aliran modal tumbuh dari India telah membawa banyak manfaat bagi ekonomi AS. Di mana investasi India di Amerika Serikat baru-baru ini menyentuh Rp11 miliar dan telah membantu menciptakan 100.000 pekerjaan.

(dmd)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions