Kamis, 01 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Harga minyak di Asia menguat usai pertemuan Fed

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Harga minyak di Asia menguat usai pertemuan Fed
Aug 1st 2013, 04:33

Harga minyak di Asia menguat usai pertemuan Fed

Dani Mohammad Dahwilani

Kamis,  1 Agustus 2013  −  11:33 WIB

Harga minyak di Asia menguat usai pertemuan Fed

Ilustrasi/Foto: Istimewa

Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini naik, setelah pertemuan Federal Reserve AS yang memutuskan masih akan mempertahankan program stimulus besar.

Investor juga menyambut hangat angka pertumbuhan ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan pada periode April-Juni 2013, memicu harapan meningkatnya permintaan energi.

Kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, naik 34 sen menjadi USD105,37 per barel pada perdagangan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk September, naik 17 sen menjadi USD107,87 per barel.

Setelah pertemuan dua hari, komite kebijakan Fed mengatakan, pertumbuhan pada kecepatan 'sederhana' dan mereka berjanji untuk mempertahankan program pembelian obligasi USD85 miliar per bulan.

"Harga minyak tetap didukung sinyal jelas Fed AS yang mempertahankan stimulus moneter," kata David Lennox, analis sumber daya Fat Prophets, Sydney, seperti dilansir dari AFP, Kamis (1/8/2013).

Washington melaporkan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 1,7 persen pada periode April-Juni, di atas kecepatan 1,1 persen yang diperkirakan analis, meski termasuk downgrade tajam pada pertumbuhan untuk tiga bulan sebelumnya menjadi 1,1 persen dari 1,8 persen.

Pedagang mengawasi China, di mana indeks manajer pembelian (PMI) resmi aktivitas manufaktur negara tersebut pada Juli naik menjadi 50,3 poin dari 50,1 poin pada bulan sebelumnya.

Namun, survei terpisah yang dilakukan raksasa perbankan Inggris, HSBC, PMI China menunjukkan kontraksi 47,7poin, turun dari 48,2 dari Juni, sebagai yang terendah dalam 11 bulan.

Kenny Kan, analis pasar CMC Markets, Singapura berpendapat, data PMI China memiliki pengaruh kecil terhadap minyak. "Data PMI China memiliki dampak kecil pada harga minyak, di mana investor menunggu dan melihat pendekatan, sambil memfokuskan pada data ekonomi AS," ujarnya.

(dmd)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions