Rabu, 30 April 2014

Home » SINDOnews Ekonomi dan Bisnis Feed: Kredit Bank BJB tumbuh 20,3% jadi Rp45,5 T

,
SINDOnews Ekonomi dan Bisnis Feed
Menyajikan informasi terpercaya seputar pasar modal, ekonomi makro, sektor riil, ekonomi dunia, dan indeks saham. 
Retargeting on Facebook?

Get more sales and conversions with Facebook retargeting. Try it free for 14 days. Set up takes just minutes!
From our sponsors
Kredit Bank BJB tumbuh 20,3% jadi Rp45,5 T
Apr 30th 2014, 09:22, by SINDOnews

Kuartal I/2014

Kredit Bank BJB tumbuh 20,3% jadi Rp45,5 T

Facebook

Twitter

Google+

Pinterest

Kredit Bank BJB tumbuh 20,3% jadi Rp45,5 T

Ilustrasi

Sindonews.com -  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat-Banten Tbk (BJB) pada kuartal I/2014 menyalurkan kredit hingga tumbuh 20,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BJB Bien Subiantoro mengatakan, perseroan mencatat kredit Rp45,5 triliun pada kuartal I/2014 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp37,8 triliun.

"Pencapaian kinerja tersebut mencerminkan peningkatan aktivitas bisnis Bank BJB," ujar Bien di Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Pertumbuhan kredit tertinggi tercatat pada sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh sebesar 81,1 persen menjadi Rp4,14 triliun. Sedangkan kredit konsumer tumbuh 22 persen menjadi Rp29,89 triliun.

Sementara kredit mikro pada kuartal I/2014 mencapai Rp5,16 triliun atau tumbuh 1,9 persen. Sedangkan kredit komersial tumbuh 5 persen menjadi Rp6,09 triliun.

Dia melanjutkan, untuk kualitas kredit, perseroan mencatatkan kenaikan NPL gross sebesar 171 basis poin (bps) menjadi 3,8 persen. Kenaikan NPL terutama berasal sektor mikro yang mencatatkan NPL sebesar 16,4 persen.

Perseroan menargetkan NPL dapat turun menjadi 2,5 persen pada akhir tahun ini. Perseroan berusaha menurunkan NPL dengan menekan NPL kredit mikro.

Perseroan saat ini mencatat NPL mikro 16 persen dan pada kuartal II nanti diharapkan dapat turun menjadi 10 persen. Perseroan akan mengubah bisnis proses penyaluran kredit mikronya.

"NPL mikro itu yang harus kami perbaiki. Oleh sebab itu, bisnis proses dan modelnya juga harus diperbaiki dan disempurnakan," ungkapnya.

Sementara itu, perseroan berhasil meraup dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp57,93 triliun atau tumbuh 28 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp45,24 triliun.

"Peningkatan DPK tersebut terutama ditopang oleh dana mahal atau deposito yang lonjakannya mencapai 43,58 persen," tuturnya.

Sedangkan untuk Deposito BJB sepanjang kuartal I/2014 mencapai Rp32,48 triliun, tumbuh dibandingkan periode yang sama 2013  sebesar Rp22,62 triliun.

(rna)

views: 55x

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
WYQFKIdq1f.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions