Yuli Akhrita. (Foto: MRE) SAYA Erwin, karyawan dengan gaji per bulan Rp2,9 juta dan usia saya 23 tahun. Saat ini, saya memiliki investasi tabungan berencana satu tahun dengan biaya Rp500 ribu per bulan di salah satu bank syariah yang akan segera selesai.
Investasi apa yang dapat saya lakukan kembali sebagai pengganti tabungan rencana saya yang akan selesai tersebut? Bagaimana dengan reksadana? Dapatkah Anda menjelaskan tentang reksadana? Info yang saya dapat selalu mengarahkan untuk ikut reksadana.
Erwin Sunarya
Jawab:
Terima Kasih
Halo Mas Erwin, pertanyaannya spesifik untuk menentukan investasi apa yang sebaiknya anda ambil sebagai pengganti investasi tabungan berencana anda saat ini.
Setiap merespons rubrik financial, saya cenderung ingin membahas fundamental perencanaan keuangan terlebih dahulu. So bear with me a while yah. Sebelum membicarakan investasi, kita perlu mencheck kondisi keuangan kita sekarang, untuk mengetahui apakah kondisi keuangan kita sudah sehat atau di bagian manakah yang perlu diperbaiki.
Setelah itu, kita perlu memastikan apa target keuangan yang ingin kita capai. Tidak masalah jika tujuan Mas Erwin adalah menentukan investasi pengganti dengan biaya kira-kira Rp500 ribu per bulan.
Tapi, yang perlu dijadikan bahan pemikiran adalah apakah tujuan berinvestasi ini adalah tujuan yang paling urgent bagi Mas Erwin saat ini, investasi dalam jangka waktu berapakah yang Mas Erwin butuhkan sekarang, atau apakah jumlah investasi per bulannya sudah mencukupi kebutuhan Mas Erwin.
Mari kita bahas lebih detail bahan-bahan pemikiran di atas:
Apakah tujuan menentukan pengganti investasi tabungan berencana mas erwin adalah tujuan keuangan yang paling urgent saat ini? Mungkin Mas Erwin masih perlu mencukupi alokasi dana darurat dulu, atau mungkin kebutuhan proteksi atau asuransi, sebelum mulai membeli asuransi.
Investasi dalam jangka waktu berapa yang Mas Erwin butuhkan? Seperti diketahui, untuk menentukan instrumen investasi apa yang akan diambil, kita perlu memastikan terlebih dahulu tujuan dari investasi tersebut, lalu setelah tujuannya dipastikan, kita bisa menentukan apakah kita ingin investasi dalam jangka pendek, menengah atau panjang. Jangan lupa bahwa preferensi kita terhadap resiko juga mempengaruhi instrumen-instrumen investasi yang bersedia kita ambil.
Apakah jumlah investasi per bulannya sudah mencukupi kebutuhan Mas Erwin? Kebutuhan mas erwin sekarang dari setahun yang lalu sudah pasti lebih besar, jadi apakah jumlah investasi Rp500 ribu per bulan masih cukup ataukah juga perlu ditambahkan?
Silakan Mas Erwin pertimbangkan terlebih dulu poin-poin yang saya ungkapkan di atas. Memang berinvestasi di reksadana murah dan mudah, Anda sudah mendapatkan diversifikasi aset, pengelolaan dana secara profesional, dan likuiditas.
Tapi kembali lagi, Anda perlu memastikan jika memang itu yang Anda butuhkan saat ini dan bagaimana alokasi aset reksadananya.
Yuli Akhrita, SE, MBA, M.com, CFP
MRE Financial & Business Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722 I mike.sutikno@mre.co.id I www.mre.co.id I Follow us @mreindonesia
Join "Dare to Dream Indonesia", our free entry Program Coaching & Business Mentoring. http://www.facebook.com/pages/Dare-to-Dream-Indonesia/11291371265
Anda memiliki pertanyaan seputar masalah keuangan, kami siap beri solusinya. Kirimkan pertanyaan Anda ke economy@okezone.com, dan redaksi@okezone.com dengan subyek "Konsultasi Ekonomi". (//wdi)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.