Selasa, 29 April 2014

Home » SINDOnews Ekonomi dan Bisnis Feed: Kemenpera desak SBY batalkan rencana akuisisi BTN

,
SINDOnews Ekonomi dan Bisnis Feed
Menyajikan informasi terpercaya seputar pasar modal, ekonomi makro, sektor riil, ekonomi dunia, dan indeks saham. 
Food is Your Best Medicine

The natural approach to cancer, heart disease, obesity, and other chronic conditions.
From our sponsors
Kemenpera desak SBY batalkan rencana akuisisi BTN
Apr 29th 2014, 11:23, by SINDOnews

Facebook

Twitter

Google+

Pinterest

Kemenpera desak SBY batalkan rencana akuisisi BTN

Ilustrasi/Foto: Istimewa

Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) meminta rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang digagas Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk tidak dilanjutkan.

Pasalnya, rekam jejak BTN selama ini sangat baik sebagi bank fokus pembiayaan perumahan khususnya yang bersubsidi.

"Intinya kita meminta kepada pemerintah rencana akuisisi BTN tidak dilanjutkan. Akuisisi ini bisa mengganggu program pemerintah dalam menyediakan rumah bagi masyarakat khususnya menengah ke bawah," ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo di Jakarta, Selasa (29/4/2014).

Menurutnya, dengan rekam jejaknya sebagai bank terbesar yang membiayai KPR bersubsidi, maka sudah selayaknya pemerintah mempertahankan keberadaan BTN.

Apalagi, lanjut dia, selama ini Kemenpera merasa terbantu dengan peran BTN dalam mendukung program pemerintah menyediakan rumah bersubsidi untuk rakyat.

Sri menuturkan, jika sampai diakuisisi Bank Mandiri dikhawatirkan akan mengganggu program pemerintah dalam bidang perumahan. Pasalnya, jika Bank Mandiri menjadi pemegang saham BTN maka pemerintah harus berkomunikasi dahulu dengan direksinya untuk menyukseskan program perumahan.

"Jadi ada dua tahap keputusan. Kalau pemerintah yang punya kan bisa langsung ambil keputusan. Kalau Bank Mandiri harus lewat direksinya terlebih dahulu. Jadi ini bisa menggangu program Kemenpera," jelas dia.

Untuk itu, pihaknya mengaku Kemenpera telah mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambanh Yudhoyono (SBY) agar rencana akuisisi BTN tidak dilanjutkan. Surat yang ditandatangani Menpera Djan Faridz telah dikirimkan ke Presiden SBY pekan lalu.

"Suratnya sudah dikirim pekan lalu. Jadi kami intinya meminta rencana akuisisi BTN tidak dilanjutkan," katanya.

(izz)

views: 11x

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
JISN0gzXzP.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions